21 Februari Hari Sampah, Mengenang Tragedi Sampah di Leuwigajah

Tidak banyak yang tahu kalau Februari diperingati juga sebagai `Hari Peduli Sampah`. Hal ini dipicu tragedi longsor sampah di Leuwigajah.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Feb 2014, 11:46 WIB
Tidak banyak yang tahu kalau Februari diperingati juga sebagai `Hari Peduli Sampah. Ini dibuat demi memperingati terjadinya tragedi longsor sampah di Leuwigajah, Jawa Barat, pada tahun 2005.

Deputi IV Bidang Pengelolahan Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Sampah, Drs. Rasio Ridho Sani, MCOM, MpM, menceritakan bahwa pada 21 Februari 2005, sebanyak 150 jiwa manusia terkubur hidup-hidup karena longsor sampah yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah. TPA ini berada di Kota Administratif Cimahi, dan merupakan tempat penampungan akhir sampah yang berasal dari kota Bandung.

"Mayoritas korban adalah penduduk di sekitar TPA yang bekerja sebagai pemulung. Sejak saat itu, `Hari Peduli Sampah (HPS)` diperingati tiap 21 Februari untuk membangun komitmen kita bersama agar bencana akibat pengelolaan sampah yang kurang baik, dan tidak berwawasan lingkungan tidak terulang," kata Rasio Ridho dalam acara `Kementerian Lingkungan Hidup Media Briefing` di Ruang Kalpataru Gedung B KLH, Kebon Nanas, Jakarta, Rabu (19/2/2014)

Menurut Rasio, diperingatinya HPS merupakan cara pemerintah untuk mengenang sejarah kelam pengelolaan sampah di Indonesia. Sekaligus membangun komitmen bersama untuk tidak mengulang kembali bencana akibat tidak pedulinya setiap orang untuk melakukan pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan lingkungan.

Untuk itu, HPS 2014 dijadikan momentum untuk membangun kesadaran kolektif masing-masing individu bahwa pengelolaan sampah harus lebih baik bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

"Pelaksanaan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) dalam pengelolaan sampah adalah pilihan yang tidak terhindarkan guna mewujudkan hal tersebut," kata Rasio menjelaskan.

Tahun ini rencananya puncak peringatan HPS 2014 akan dilaksanakan pada 24 Februari di Taman Surya Kantor Wali Kota Surabaya dengan tema `Gerakan Indonesia Peduli Sampah Menuju Masyarakat Berbudaya 3R Untuk Kesejahteraan Masyarakat` dengan tagline Indonesia Bersih Sampah 2020.

"Ini komitmen kami bersama pemimpin daerah untuk membuat Indonesia bersih sampah di tahun 2020 demi terwujudnya 3R," kata dia menjelaskan.

(Adt/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya