Suara dentuman di kaki Gunung Merbabu sempat mengagetkan warga Dusun Krajan, Desa Sumogawe, Kecamatan Gegatas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hal itu sangat wajar karena Gunung Merbabu sudah ratusan tahun 'tertidur'.
"Kalau Merbabu sudah ratusan tahun tidak aktif. Makanya semua kaget saat ada gempa itu," kata Ketua RT 02 RW 03 Heriyoto pada Liputan6.com, Rabu (19/2/2014).
Heriyoto menjelaskan, sejak dirinya lahir 62 tahun lalu, belum pernah merasakan ledakan dan suara dentuman sebesar itu. Begitu pula saat orangtuanya masih hidup.
"Sejak saya kecil baru sekali ini terjadi. Orangtua saya juga nggak pernah cerita semasa hidupnya Merbabu atau gempa seperti ini terjadi di sini," lanjutnya.
Dirinya juga tidak merasakan ada tanda-tanda apa pun sebelum terjadinya gempa. Karena itu, dirinya yakin gempa dan suara ledakan yang melanda wilayahnya bukan berasal dari Gunung Merbabu.
"Nggak ada tanda apa pun gemuruh atau yang lainnya. Karena itu saya yakin itu bukan dari Merbabu. Setelah gempa juga nggak terjadi apa pun," tandas Heriyoto.
Sebelumnya, Kepala Pusat Badan Geologi Surono menjelaskan, guncangan yang terjadi di sekitar Gunung Merbabu merupakan gempa tektonik biasa. Gempa itu akibat dari meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur.
"Itu gempa tektonik biasa. Jadi nggak perlu dikhawatirkan," ucap dia saat dihubungi Liputan6.com.
Dia memastikan, gempa tersebut tak akan membangunkan Gunung Merbabu yang sedang 'tidur'. "Nggak, itu kejadian biasa," jelas Surono. (Mut/Sss)
Baca juga:
"Kalau Merbabu sudah ratusan tahun tidak aktif. Makanya semua kaget saat ada gempa itu," kata Ketua RT 02 RW 03 Heriyoto pada Liputan6.com, Rabu (19/2/2014).
Heriyoto menjelaskan, sejak dirinya lahir 62 tahun lalu, belum pernah merasakan ledakan dan suara dentuman sebesar itu. Begitu pula saat orangtuanya masih hidup.
"Sejak saya kecil baru sekali ini terjadi. Orangtua saya juga nggak pernah cerita semasa hidupnya Merbabu atau gempa seperti ini terjadi di sini," lanjutnya.
Dirinya juga tidak merasakan ada tanda-tanda apa pun sebelum terjadinya gempa. Karena itu, dirinya yakin gempa dan suara ledakan yang melanda wilayahnya bukan berasal dari Gunung Merbabu.
"Nggak ada tanda apa pun gemuruh atau yang lainnya. Karena itu saya yakin itu bukan dari Merbabu. Setelah gempa juga nggak terjadi apa pun," tandas Heriyoto.
Sebelumnya, Kepala Pusat Badan Geologi Surono menjelaskan, guncangan yang terjadi di sekitar Gunung Merbabu merupakan gempa tektonik biasa. Gempa itu akibat dari meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur.
"Itu gempa tektonik biasa. Jadi nggak perlu dikhawatirkan," ucap dia saat dihubungi Liputan6.com.
Dia memastikan, gempa tersebut tak akan membangunkan Gunung Merbabu yang sedang 'tidur'. "Nggak, itu kejadian biasa," jelas Surono. (Mut/Sss)
Baca juga:
Gempa, Gunung Merbabu Tetap `Tidur`
BPDB Jateng: Dentuman Misterius Bukan dari Gunung Merbabu
Advertisement
Gempa Saat Dentuman Misterius Gunung Merbabu Berkekuatan 2,7 SR
Baca Juga