Sedikitnya 312 warga Dusun Slangon, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang terisolir lantaran jembatan dusun putus akibat hantaman banjir lahar dingin. Saat ini petugas gabungan masih berupaya melakukan evakuasi serta mengirim logistik untuk bantuan makanan.
"Ada sekitar 312 warga yang berada di dusun itu. Sekarang kami masih berupaya menyisir untuk mencari lokasi yang bisa dilalui," kata Kepala Bidang Tanggap Darurat Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono di Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2/2014).
Jembatan penghubung Dusun Slangon - Dusun Wonorejo Desa Pandansari itu sepanjang hampir 10 meter. Jembatan putus total dihantam banjir bercampur material vulkanik Gunung Kelud.
Menurutnya, warga yang terisolir itu adalah mereka yang memaksa pulang kembali ke rumah. Padahal petugas sudah berkali-kali memperingatkan mereka untuk tak terburu-buru pulang hingga kondisi normal.
"Tim kami bersama TNI dan petugas lainnya masih terus berupaya mencari lokasi aman untuk mengirim logistik, serta menunggu petugas untuk membangun jembatan sementara," ucap Bagyo.
Banjir lahan dingin melintasi Sungai Konto disebabkan hujan deras yang mengguyur Malang sejak kemarin. BNPB awalnya sudah mengingatkan masih ada 50 juta meter kubik sisa material vulkanik yang berpotensi terbawa banjir bandang. (Ism/Sss)
Baca juga:
BNPB: Banjir Lahar Dingin Kelud Picu Terjadinya Erosi
Diterjang Lahar Dingin Kelud, Desa Pandansari Ngantang Terisolir
2 Korban Banjir Lahar Dingin Kelud Berhasil Dievakuasi
"Ada sekitar 312 warga yang berada di dusun itu. Sekarang kami masih berupaya menyisir untuk mencari lokasi yang bisa dilalui," kata Kepala Bidang Tanggap Darurat Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono di Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2/2014).
Jembatan penghubung Dusun Slangon - Dusun Wonorejo Desa Pandansari itu sepanjang hampir 10 meter. Jembatan putus total dihantam banjir bercampur material vulkanik Gunung Kelud.
Menurutnya, warga yang terisolir itu adalah mereka yang memaksa pulang kembali ke rumah. Padahal petugas sudah berkali-kali memperingatkan mereka untuk tak terburu-buru pulang hingga kondisi normal.
"Tim kami bersama TNI dan petugas lainnya masih terus berupaya mencari lokasi aman untuk mengirim logistik, serta menunggu petugas untuk membangun jembatan sementara," ucap Bagyo.
Banjir lahan dingin melintasi Sungai Konto disebabkan hujan deras yang mengguyur Malang sejak kemarin. BNPB awalnya sudah mengingatkan masih ada 50 juta meter kubik sisa material vulkanik yang berpotensi terbawa banjir bandang. (Ism/Sss)
Baca juga:
BNPB: Banjir Lahar Dingin Kelud Picu Terjadinya Erosi
Diterjang Lahar Dingin Kelud, Desa Pandansari Ngantang Terisolir
2 Korban Banjir Lahar Dingin Kelud Berhasil Dievakuasi