Setelah melepaskan diri dari nama Fade 2 Black yang delapan tahun ini melekat dengan namanya, musisi Bondan Prakoso meramu lagu motivasi yang diberi tajuk 'I Will Survive'.
Tak hanya menggarap semua instrumennya seorang diri, pria kelahiran 8 Mei 1984 ini juga berulang kali menggambarkan perlawanan akan depresi lewat lirik yang bisa dibilang sekuat lagunya.
"Untuk recording, itu minimalis banget, hanya ada laptop, sound card pre am, gitar, keyboard, dan bass." kisahnya.
Selain itu, lewat lagu ini, ia juga sedikit unjuk gigi mengenai kecanduannya akan drum.
"Kebetulan saya addict banget pada drum, saya belajar programming drum sejak usia 14 - 15 tahun. saya menulis sendiri drum detail mulai dari basic detailnya, dinamikanya, sampai felocitynya." lanjut Bondan.
"Saya juga membiasakan drum untuk punya pattern, punya ceritanya sendiri, punya dinamikanya sendiri, yang dimana bisa menjadi pondasi yang kuat untuk mempresentasikan lagu 'I Will Survive' dan lagu Bondan Prakoso lainnya." jelasnya.
Terakhir, di balik videoklipnya yang sudah dirilis sejak 15 November 2013 lalu, nama Bondan juga tercantum sebagai sutradara. Ini merupakan debut pertamanya di belakang kamera.
"Sebenarnya ini proses belajar. Jadi banyak banget yang bisa dipelajari dalam dunia musik. Bukan hanya musik itu sendiri tapi elemen-elemen lain seperti video salah satunya. Disini saya memiliki ketertarikan di bidang video sejak saya mengenal musik. Saya tergerak untuk berada di dunia musik maupun di dunia video. Pada akhirnya, dibantu dengan teman saya, saya beranikan membuat ide-ide dasar video I Will Survive dan mengeksekusinya." tutup Bondan.(Feb)
Baca juga:
Roger Danuarta Di Antara Cinta Segitiga Agnes Monica & Leony
Ingin Jenguk Dewi Perssik Dipenjara, Julia Perez Dapat Teror
Hotman Paris Yakinkan 3 Artis Ini Tidak Terima Uang Wawan
Sidang Perdana, Dul Minta Temani Ahmad Dhani & Maia Estianty
Jennifer Dunn Ungkap Rahasia Cium Bibir Sunan Kalijaga
Tak hanya menggarap semua instrumennya seorang diri, pria kelahiran 8 Mei 1984 ini juga berulang kali menggambarkan perlawanan akan depresi lewat lirik yang bisa dibilang sekuat lagunya.
"Untuk recording, itu minimalis banget, hanya ada laptop, sound card pre am, gitar, keyboard, dan bass." kisahnya.
Selain itu, lewat lagu ini, ia juga sedikit unjuk gigi mengenai kecanduannya akan drum.
"Kebetulan saya addict banget pada drum, saya belajar programming drum sejak usia 14 - 15 tahun. saya menulis sendiri drum detail mulai dari basic detailnya, dinamikanya, sampai felocitynya." lanjut Bondan.
"Saya juga membiasakan drum untuk punya pattern, punya ceritanya sendiri, punya dinamikanya sendiri, yang dimana bisa menjadi pondasi yang kuat untuk mempresentasikan lagu 'I Will Survive' dan lagu Bondan Prakoso lainnya." jelasnya.
Terakhir, di balik videoklipnya yang sudah dirilis sejak 15 November 2013 lalu, nama Bondan juga tercantum sebagai sutradara. Ini merupakan debut pertamanya di belakang kamera.
"Sebenarnya ini proses belajar. Jadi banyak banget yang bisa dipelajari dalam dunia musik. Bukan hanya musik itu sendiri tapi elemen-elemen lain seperti video salah satunya. Disini saya memiliki ketertarikan di bidang video sejak saya mengenal musik. Saya tergerak untuk berada di dunia musik maupun di dunia video. Pada akhirnya, dibantu dengan teman saya, saya beranikan membuat ide-ide dasar video I Will Survive dan mengeksekusinya." tutup Bondan.(Feb)
Baca juga:
Roger Danuarta Di Antara Cinta Segitiga Agnes Monica & Leony
Ingin Jenguk Dewi Perssik Dipenjara, Julia Perez Dapat Teror
Hotman Paris Yakinkan 3 Artis Ini Tidak Terima Uang Wawan
Sidang Perdana, Dul Minta Temani Ahmad Dhani & Maia Estianty
Jennifer Dunn Ungkap Rahasia Cium Bibir Sunan Kalijaga