PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana menambah modal anak usahanya yaitu BNI Syariah pada 2014. Penambahan modal itu dilakukan untuk mengembangkan BNI Syariah.
Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo mengungkapkan, penambahan modal itu dilakukan untuk menjadikan anak usahanya tumbuh semakin cepat.
"Mengenai syariah ya kami akan tambah modal dari sendiri. Kami tambah Rp 500 miliar modal tambahan, sekarang modal itu ada Rp 1 triliun, aset Rp 15 triliun, untuk bisa tumbuh kami tambah modal," kata Gatot di kantor pusat Bank BNI, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Tidak hanya itu, alasan Gatot untuk menambah modal di BNI Syariah juga untuk lebih banyak menampung dana-dana haji dari masyarakat Indonesia.
Dana haji ini ini diungkapkan Gatot merupakan salah satu hal yang nantinya akan berkembang semakin pesat mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama islam.
"Kedua untuk supaya bisa menyerap dana haji lebih tinggi, dari BNI sudah dipindahkan ke syariah, tahun 2013, begitu diimbau kami pindahin," tegas Gatot.
Saat ini, BNI Syariah telah mengelola dan haji mencapai Rp 500 miliar. Dengan penambahan modal tersebut diharapkan menambah pencapaian pada tahun selanjutnya.
"Modal Rp 1 triliun itu kita berikan di tahun 2010, jadi kalau kami sekarang tambah Rp 500 miliar sekarang sudah wajar," pungkas Gatot. (Yas/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo mengungkapkan, penambahan modal itu dilakukan untuk menjadikan anak usahanya tumbuh semakin cepat.
"Mengenai syariah ya kami akan tambah modal dari sendiri. Kami tambah Rp 500 miliar modal tambahan, sekarang modal itu ada Rp 1 triliun, aset Rp 15 triliun, untuk bisa tumbuh kami tambah modal," kata Gatot di kantor pusat Bank BNI, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Tidak hanya itu, alasan Gatot untuk menambah modal di BNI Syariah juga untuk lebih banyak menampung dana-dana haji dari masyarakat Indonesia.
Dana haji ini ini diungkapkan Gatot merupakan salah satu hal yang nantinya akan berkembang semakin pesat mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama islam.
"Kedua untuk supaya bisa menyerap dana haji lebih tinggi, dari BNI sudah dipindahkan ke syariah, tahun 2013, begitu diimbau kami pindahin," tegas Gatot.
Saat ini, BNI Syariah telah mengelola dan haji mencapai Rp 500 miliar. Dengan penambahan modal tersebut diharapkan menambah pencapaian pada tahun selanjutnya.
"Modal Rp 1 triliun itu kita berikan di tahun 2010, jadi kalau kami sekarang tambah Rp 500 miliar sekarang sudah wajar," pungkas Gatot. (Yas/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com