King Digital Entertainment Plc, pembuat game smartphone termasuk Candy Crush Saga dan Pet Rescue Saga bersiap untuk melakukan penawaran saham perdana/initial public offering (IPO). Rencananya perseroan akan mencatatkan saham di bursa saham New York.
Dalam permohonan penawaran saham perdananya ke otoritas pasar modal, perseroan berencana mengincar dana US$ 500 juta dari hasil penawaran saham perdana di Amerika Serikat. King Digital Entertainment Plc yang berbasis di Dublin ini akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja dan akuisisi.
Mengutip dari Bloomberg, Rabu (19/2/2014), perseroan berencana mencatatkan saham perdana di bursa saham New York dengan kode saham KING. Dalam prospektusnya yang disampaikan hari ini, perseroan mencatatkan pendapatan sekitar US$ 1,9 miliar pada 2013.
"Ini jelas perusahaan yang luar biasa tetapi ada satu hal yang dipertanyakan. Apakah game yang dihasilkan akan berlangsung lebih lama," ujar Lou Kerner, Manager of Social Internet Fund.
Perusahaan ini menghasilkan pendapatan dari konten game tambahan dari aplikasi yang beroperasi pada perangkat smartphone dari Apple Inc, Google Inc, Amazon.com, dan Facebook Inc.
Untuk melaksanakan penawaran saham perdana ini, perseroan yang dimiliki oleh Apax Partners dan Index Ventures telah menunjuk JP Morgan Chase and Co, Credit Suisse Group AG, dan Bank of America Corp.
Sebelum melakukan penawaran saham perdana, pemegang saham perseroan antara lain Apax Partners, perusahaan ekuitas swasta London memegang saham 48,2% di King, Index Ventures memiliki 8,3%.
Selain itu, Chief Executive Officer (CEO) King Digital Entertainment Riccardo Zacconi memegang saham sebesar 10,4%, dan salah satu pendiri yang juga Chief Creative Officer memegang 5,9% saham King Digital Entertainment.
Sebelum produsen game online ini melakukan penawaran saham perdana, Zynga Inc juga telah menjual saham ke publik pada Desember 2011. Saham pembuat Farmville ini telah menurun 50% sejak penawaran saham perdana. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Dalam permohonan penawaran saham perdananya ke otoritas pasar modal, perseroan berencana mengincar dana US$ 500 juta dari hasil penawaran saham perdana di Amerika Serikat. King Digital Entertainment Plc yang berbasis di Dublin ini akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja dan akuisisi.
Mengutip dari Bloomberg, Rabu (19/2/2014), perseroan berencana mencatatkan saham perdana di bursa saham New York dengan kode saham KING. Dalam prospektusnya yang disampaikan hari ini, perseroan mencatatkan pendapatan sekitar US$ 1,9 miliar pada 2013.
"Ini jelas perusahaan yang luar biasa tetapi ada satu hal yang dipertanyakan. Apakah game yang dihasilkan akan berlangsung lebih lama," ujar Lou Kerner, Manager of Social Internet Fund.
Perusahaan ini menghasilkan pendapatan dari konten game tambahan dari aplikasi yang beroperasi pada perangkat smartphone dari Apple Inc, Google Inc, Amazon.com, dan Facebook Inc.
Untuk melaksanakan penawaran saham perdana ini, perseroan yang dimiliki oleh Apax Partners dan Index Ventures telah menunjuk JP Morgan Chase and Co, Credit Suisse Group AG, dan Bank of America Corp.
Sebelum melakukan penawaran saham perdana, pemegang saham perseroan antara lain Apax Partners, perusahaan ekuitas swasta London memegang saham 48,2% di King, Index Ventures memiliki 8,3%.
Selain itu, Chief Executive Officer (CEO) King Digital Entertainment Riccardo Zacconi memegang saham sebesar 10,4%, dan salah satu pendiri yang juga Chief Creative Officer memegang 5,9% saham King Digital Entertainment.
Sebelum produsen game online ini melakukan penawaran saham perdana, Zynga Inc juga telah menjual saham ke publik pada Desember 2011. Saham pembuat Farmville ini telah menurun 50% sejak penawaran saham perdana. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com