Bangunan pintu masuk utama ikon Kota Tua Sydney atau Old Town Sydney diamuk si 'jago merah' pada Kamis dini hari waktu setempat. Bagian pintu bangunan tua itu pun menghitam, hangus dimakan api.
"80 Persen bangunan telah terbakar sangat serius, oleh api yang berkobar sebelum pukul 03.30," ujar pemadam kebakaran lokal Inspektur Rolf Poole seperti dikutip Liputan6.com dari News.com.au, Kamis (20/2/2014).
Inspektur Poole mengatakan, tim pemadam pertama telah tiba di lokasi dan menemukan pintu masuk bangunan yang telah dilahap si jago merah. Sementara beberapa struktur di dekatnya terancam dirembeti api.
"Ada juga kekhawatiran api dapat menyebar ke kawasan industri sebelah dan Australian Reptile Park. Petugas pemadam kebakaran pun melakukan penjagaan di tempat itu," jelas Poole.
Beruntung, lanjut Poole, Layanan Kebakaran lokal dan dari Unit Penyelamat New South Wales berhasil memadamkan api. Sehinga tak merembet ke bangunan lain.
"Ini adalah api yang sangat besar, dan mereka mengkhawatirkan sekitarnya," ucapnya.
Pada bangunan ikon kota Sydney yang terbakar itu, terdapat memoriabilia bersejarah termasuk replika meriam. Beberapa di antaranya juga telah hancur.
Sejauh ini, pihak pemadam kebakaran masih di lokasi kebakaran itu.
Penyelidikan
Inspektur Poole mengatakan pihak berwenang terkait struktur bangunan telah dihubungi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait penyebabnya kebakaran. "Investigasi akan terus dilakukan untuk beberapa waktu, dan kami belum bisa menentukan penyebabnya," paparnya.
Sementara itu, Juru bicara Old Sydney Town, Jake Cassar mengatakan ia akan tetap memperjuangkan perbaikankembali bangunan kota tua di Sydney itu.
"Kerugian besar terjadi karana bangunan pembuka Sydney Old Town telah hancur oleh api. Sebagian besar bangunan lainnya terisolasi, karena terbuat dari batu dan tak rusak sama sekali," kbeber Jake.
"Kami masih memiliki 6 ribu tanda tangan pada partisi Parlemen, dan kami berharap masyarakat ingin Old Sydney Town kembali melalui perwakilan di Parlemen. Kami berjuang melawan rumor bahwa Old Sydney Town sengaja dibakar. Sebagian besar bangunan yang terbuat dari batu pasir Hawkesbury masih dalam keadaan baik," ungkap Jake. (Tnt/Mut)
Baca juga:
"80 Persen bangunan telah terbakar sangat serius, oleh api yang berkobar sebelum pukul 03.30," ujar pemadam kebakaran lokal Inspektur Rolf Poole seperti dikutip Liputan6.com dari News.com.au, Kamis (20/2/2014).
Inspektur Poole mengatakan, tim pemadam pertama telah tiba di lokasi dan menemukan pintu masuk bangunan yang telah dilahap si jago merah. Sementara beberapa struktur di dekatnya terancam dirembeti api.
"Ada juga kekhawatiran api dapat menyebar ke kawasan industri sebelah dan Australian Reptile Park. Petugas pemadam kebakaran pun melakukan penjagaan di tempat itu," jelas Poole.
Beruntung, lanjut Poole, Layanan Kebakaran lokal dan dari Unit Penyelamat New South Wales berhasil memadamkan api. Sehinga tak merembet ke bangunan lain.
"Ini adalah api yang sangat besar, dan mereka mengkhawatirkan sekitarnya," ucapnya.
Pada bangunan ikon kota Sydney yang terbakar itu, terdapat memoriabilia bersejarah termasuk replika meriam. Beberapa di antaranya juga telah hancur.
Sejauh ini, pihak pemadam kebakaran masih di lokasi kebakaran itu.
Penyelidikan
Inspektur Poole mengatakan pihak berwenang terkait struktur bangunan telah dihubungi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait penyebabnya kebakaran. "Investigasi akan terus dilakukan untuk beberapa waktu, dan kami belum bisa menentukan penyebabnya," paparnya.
Sementara itu, Juru bicara Old Sydney Town, Jake Cassar mengatakan ia akan tetap memperjuangkan perbaikankembali bangunan kota tua di Sydney itu.
"Kerugian besar terjadi karana bangunan pembuka Sydney Old Town telah hancur oleh api. Sebagian besar bangunan lainnya terisolasi, karena terbuat dari batu dan tak rusak sama sekali," kbeber Jake.
"Kami masih memiliki 6 ribu tanda tangan pada partisi Parlemen, dan kami berharap masyarakat ingin Old Sydney Town kembali melalui perwakilan di Parlemen. Kami berjuang melawan rumor bahwa Old Sydney Town sengaja dibakar. Sebagian besar bangunan yang terbuat dari batu pasir Hawkesbury masih dalam keadaan baik," ungkap Jake. (Tnt/Mut)
Baca juga:
Badai Besar Bakal Hantam Sydney, Warga Diminta Segera Pulang
[VIDEO] Cuaca Ekstrem Juga Hantam Sejumlah Negara di Dunia
Advertisement
Rumah Jompo Kebakaran, 3 Meninggal 30 Hilang