Tim penyidik Polda Sulawesi Selatan masih menyelidiki kasus penembakan anggota Satuan Intelijen dan Keamanan atau Intelkam Polres Gowa, Sulawesi Selatan Iptu (anumerta) Muhammad Daud. Untuk memudahkan pencarian penembak, polisi menyebarkan sketsa pelaku.
"Masih penyelidikan, tim-tim yang telah dibentuk lakukan upaya-upaya penyelidikan secara terus menerus, termasuk penyebaran sketsa wajah," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel-Barat Kombes polisi Ende Sutendi kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Penyebaran sketsa itu untuk memudahkan pencarian pelaku. Cirinya, memiliki tinggi badan 168 cm dengan jaket warna gelap. "Penyebaran sketsa merupakan petunjuk guna memudahkan pencarian tersangka sebagai proses penyelidikan," ujar dia.
Daud tewas tewas ditembak pria tidak dikenal itu tak jauh dari rumahnya di Jalan Pallantikang III No 57 Somba Opu, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sekitar pukul 04.55 Wita, pada Selasa 11 Februari 2014.
Sebanyak 2 proyektil peluru bersarang di bagian dada dan perut perwira pertama itu. Saat itu, Iptu M Daud hendak melakukan salat subuh di masjid yang dekat dari rumahnya. Sampai saat ini belum diketahui motif penembakan tersebut. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Polri: Penembakan Iptu Daud di Gowa Direncanakan
Penembakan Iptu Daud di Gowa, 6 Saksi Diperiksa
[VIDEO] Tangis Histeris Iringi Pelepasan Jenazah Iptu Daud
Penembak Iptu M Daud di Gowa Pakai Penutup Kepala
"Masih penyelidikan, tim-tim yang telah dibentuk lakukan upaya-upaya penyelidikan secara terus menerus, termasuk penyebaran sketsa wajah," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel-Barat Kombes polisi Ende Sutendi kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Penyebaran sketsa itu untuk memudahkan pencarian pelaku. Cirinya, memiliki tinggi badan 168 cm dengan jaket warna gelap. "Penyebaran sketsa merupakan petunjuk guna memudahkan pencarian tersangka sebagai proses penyelidikan," ujar dia.
Daud tewas tewas ditembak pria tidak dikenal itu tak jauh dari rumahnya di Jalan Pallantikang III No 57 Somba Opu, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sekitar pukul 04.55 Wita, pada Selasa 11 Februari 2014.
Sebanyak 2 proyektil peluru bersarang di bagian dada dan perut perwira pertama itu. Saat itu, Iptu M Daud hendak melakukan salat subuh di masjid yang dekat dari rumahnya. Sampai saat ini belum diketahui motif penembakan tersebut. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Polri: Penembakan Iptu Daud di Gowa Direncanakan
Penembakan Iptu Daud di Gowa, 6 Saksi Diperiksa
[VIDEO] Tangis Histeris Iringi Pelepasan Jenazah Iptu Daud
Penembak Iptu M Daud di Gowa Pakai Penutup Kepala