Anggota TNI Bekingi Preman di Monas? KSAD: Masukkan Sel

KSAD Jenderal TNI Budiman memerintahkan bawahannya untuk segera mengecek kebenaran adanya oknum TNI yang membekingi preman di Monas.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 20 Feb 2014, 15:00 WIB
Beberapa hari ini kawasan Monas terganggu dengan kehadiran preman yang dibekingi oleh oknum dari TNI. Mendengar laporan itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan pihaknya akan segera mencari oknum tersebut beserta premannya.

"Tolong sebar intel untuk cari itu, apakah anggota beneran atau gadungan. Kalau anggota langsung selkan," tegas Budiman kepada bawahannya di Gedung Mabesad, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Bawahannya yang mendengar instruksi itu langsung menjawab serempak. "Siap," tegas mereka.

Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan anggotanya dan TNI kerap menjadi beking dari preman serta pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Para aparat itu sering meminta jatah dari preman dan PKL.

"Sering minta setoran," ujar Kapolsek Gambir AKBP Agung Marlianto saat ditemui di kawasan Monas, Rabu 19 Februari lalu.

Petugas sendiri sudah merazia PKL yang berdagang di kawasan Monas, Rabu 19 Februari 2014. Mereka mengaku sudah membayar ke petugas untuk bisa berdagang di dalam kawasan Monas. Lantaran itulah mereka menolak untuk pindah berdagang. (Ado/Yus)

Baca juga:

[VIDEO] Penertiban PKL di Monas Ricuh-Warga Tengerang Antre BPJS
BKTB Kembali Beroperasi, Supir Angkot Pasrah
Ramalan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Berawan dan Hujan Ringan
Masuk Jalur Transjakarta, Pemotor Tewas Dilindas Truk
Selasa Pagi, Lalu Lintas Ibukota Kembali Merayap



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya