China Ciptakan Kloningan iPhone, Bernama HiPhone

Tak malu-malu, China membuat versi tiruan iPhone yang hanya diproduksi Apple Inc. Namanya pun juga mirip-mirip HiPhone.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 21 Feb 2014, 19:01 WIB
Meski telah berulang kali merima protes keras dari pemerintah Amerika Serikat (AS) soal tingkahnya meniru berbagai produk komersil Negeri Paman Sam itu, China seolah tak pernah jera. Tak malu-malu, China membuat versi tiruan iPhone yang hanya diproduksi Apple Inc. Seperti biasa, nama produk tiruan iPhone yang diluncurkannya hanya berbeda tipis dengan merek yang asli yaitu HiPhone.

Produk tiruan China ini sempat menggegerkan dunia teknologi global saat produsennya telah lebih dulu meluncurkan HiPhone 5 dibandingkan iPhone 5 yang ditirunya. Hebat bukan? Produk tiruan bisa hadir lebih dulu daripada produk yang asli. Karenanya, HiPhone langsung menarik perhatian masyarakat.

HiPhone 5 yang dijual China lebih tipis dibandingkan iPhone 4, versi iPhone Apple sebelumnya. Namun, gambar-gambar yang tersedia dalam HiPhone 5 benar-benar mirip dengan produk aslinya.

Dengan harga lebih murah tapi bisa mendapatkan aplikasi dan fitur setara iPhone 5, masyarakat China menjatuhkan pilihannya pada HiPhone 5. Berikut tiruan China yang tak kalah hebat dibandingkan dengan produk aslinya seperti dikutip dari Daily Mail, Forbes, dan Huffington Post, Jumat (21/2/2014):


HiPhone 5 yang cuma tiruan iPhone, lahir dan beredar lebih dulu di China

Hebat sepertinya merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan keahlian China menjiplak barang-barang mahal dan berkelas jebolan AS. Bagaimana tidak, tiruan iPhone, HiPhone 5 dapat lebih dulu memenuhi pasar gadget di China.

Selang beberapa bulan kemudian, Apple Inc., secara resmi meluncurkan iPhone 5 dengan penampilan yang sangat mirp dengan tiruannya yang lebih dulu lahir. Kabarnya, perangkat tiruan itu diperoleh dari bocoran desain iPhone 5 yang belum sempurna.

Telepon seluler (ponsel) kloningan ini dijual pertama kali secara online di Taobao.com. Harganya saat itu empat kali lipat lebih murah dibandingkan iPhone 5 yang asli.


HiPhone 5 seperti mainan plastik

Perbedaan paling mencolok terlihat dari berat masing-masing produk. HiPhone China terbilang sangat ringan. Bahkan jika Anda memegang HiPhone 5, rasanya seperti menggenggam mainan plastik layaknya sebagian besar produk bajakan.

Selain terkenal lebih ringan, HiPhone 5 juga memiliki body yang lebih ramping dan tipis.

Tak heran, HiPhone China dijual dengan harga yang berkali lipat lebih murah dibandingkan iPhone yang asli. iPhone tiruan itu bisa dengan mudah Anda temukan di sejumlah toko telepon genggam di Shanghai, China.


Harga HiPhone cuma Rp 300 ribu-an

Produsen HiPhone mengaku menghabiskan banyak waktu untuk meniru iPhone yang diproduksi Apple. Meski memang, bukan kali ini saja China sukses meniru peralatan elektronik dari AS.

Hebatnya, alat komunikasi tiruan yang lebih ramping dari iPhone 5 yang asli ini, dijual hanya seharga US$ 31 atau setara Rp 349 ribu. Harganya bahkan jauh lebih murah dibandingkan versi lama produk tersebut, iPhone 4.

Sayangnya, meski murah, sejumlah pengguna HiPhone mengeluhkan kecanggihannya. Salah satu keluhan yang dilayangkan konsumen adalah layar sentuh HiPhone yang eringkali tidak berfungsi dengan baik.


Bukan hanya produknya, puluhan toko Apple palsu juga menjamur di China

Hati-hati! Jika Anda berlibur ke China, jangan sampai Anda terkecoh dengan toko Apple palsu. Tak main-main, bukan hanya produk Apple yang ditiru China, bahkan toko Apple palsu juga menjamur di beberapa kota di China.

Padahal saat kasus tersebut terungkap, Apple baru membuka cabangnya di dua kota, Beijing dan Shanghai. Toko Apple palsu di China merupakan tiruan yang indah dan brilian hingga membuat para penduduk menyangka itu merupakan bangunan Apple yang resmi dan asli.

Saking miripnya, bukan hanya pengunjung yang kecolongan, para karyawan di sana juga tertipu menyangka dirinya merupakan pegawai Apple sungguhan.

Kasus ini pertama kali terkuak saat pasangan suami istri asal AS bertandang ke salah satu toko Apple di China. Pertama, sang istri merasa curiga dengan logo Apple yang biasanya tidak disertai tulisan Apple Store.

Setelah temuan toko Apple di Kunming, China itu, aparat langsung menutupnya. Beberapa waktu kemudian, pemerintah juga disebutkan menutup puluhan toko Apple palsu di sejumlah titik di China. (Sis/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya