Ramadhan Pohan: Isu Disadap, Jokowi <i>Caper</i>

Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai Jokowi tengan mencari perhatian dengan membeberkan penyadapan di rumah dinasnya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 21 Feb 2014, 15:32 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengkritisi kabar adanya penyadapan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, kabar penyadapan itu hanya sekadar cari perhatian saja alias caper.

"Kita maklum saja, Jokowi kan sedang ambisi jadi capres, jadi perlu caper (cari perhatian)," ujar Ramadhan di gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/2/2014).

Politisi yang akrab disapa Rampo itu menilai ada perbedaan sikap ketika berita penyadapan yang dibocorkan mantan agen Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, Edward Snowden ramai di masyarakat, namun tak terlalu digubris Jokowi. Tapi ketika penyadapan terjadi di rumah dinasnya, Jokowi langsung membesar-besarkan.

‪"Moga-moga Jokowi tidak cari sensasi. Soalnya ketika kasus penyadapan heboh lalu, Jokowi kok adem-ayem. Saat Edward Snowden beberkan kedutaan-kedutaan besar di Jakarta jadi pusat sadapan, Jokowi diam seribu bahasa," papar Rampo.

Penyadapan di kediaman Jokowi dikemukakan pertama kali oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. Ada 3 area di rumah Jokowi yang disadap, yakni di kamar tidur, ruang kerja, dan ruang tamu. Tak hanya itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun juga diikuti petugas intel. (Ado/Ism)

Baca juga:
Pemasang Alat Sadap Jokowi, `Orang Dalam` atau dari Luar
Roy Suryo: Alat Sadap di Rumah Jokowi Teknologi Lama
Disadap, Seberapa Ketat Pengamanan Jokowi?
Penyadapan Jokowi Demi Pantau Manuver Politik Jelang Pilpres?
Alasan Jokowi Tak Laporkan Penyadapan ke Polisi
Komisi III DPR: Disadap, Jokowi Lapor Polisi Saja

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya