Kawanan perampok beraksi di sebuah rumah di Perumahan Premier Estate Blok L15 tepatnya di Jalan Kari, Cipayung, Jakarta Timur. Dalam aksinya, pelaku menggasak uang senilai puluhan juta rupiah termasuk uang dolar yang ada di brankas rumah.
Kapolsek Cipayung Kompol Ua Triyono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2/2014) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Perampok masuk ke rumah milik warga negara Korea bernama Choi Ungsu itu dengan membobol tembok pembatas.
"Pelaku membobol tembok pembatas kompleks setinggi 3 meter, lalu masuk ke rumah korban," kata Ua di lokasi.
Pelaku lalu mencongkel pintu samping rumah korban dengan linggis yang sudah dibawa sebelumnya. Setelah berhasil masuk, pelaku lalu mengikat penghuni rumah. "Pelaku lalu memaksa istri korban untuk menunjukan dan membuka brankas di rumah sambil menodongkan pisau," lanjutnya.
Istri korban terpaksa membuka brankas dan harus merelakan uang dan perhiasan berharga miliknya digondol pelaku. Sedikitnya, uang senilai Rp 12.5 juta, US$ 5.800, 6 ponsel, dan perhiasan senilai sekitar US$ 150 berhasil dibawa kabur pelaku.
Setelah beraksi, pelaku kabur melalui tembok yang sudah dijebol sebelumnya. "Korban akhirnya bisa melepas ikatan pagi tadi. Lalu melapor ke Polsek Cipayung," tandas Ua Triyono. (Mvi/Ism)
Baca juga:
11 Anggota Geng Tengky Ditetapkan sebagai Tersangka
Bule Tewas Bersimbah Darah di Kontrakan, Mobilnya Raib
Kronologi Perampokan Emas 5 Kg di Bekasi
Kapolsek Cipayung Kompol Ua Triyono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2/2014) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Perampok masuk ke rumah milik warga negara Korea bernama Choi Ungsu itu dengan membobol tembok pembatas.
"Pelaku membobol tembok pembatas kompleks setinggi 3 meter, lalu masuk ke rumah korban," kata Ua di lokasi.
Pelaku lalu mencongkel pintu samping rumah korban dengan linggis yang sudah dibawa sebelumnya. Setelah berhasil masuk, pelaku lalu mengikat penghuni rumah. "Pelaku lalu memaksa istri korban untuk menunjukan dan membuka brankas di rumah sambil menodongkan pisau," lanjutnya.
Istri korban terpaksa membuka brankas dan harus merelakan uang dan perhiasan berharga miliknya digondol pelaku. Sedikitnya, uang senilai Rp 12.5 juta, US$ 5.800, 6 ponsel, dan perhiasan senilai sekitar US$ 150 berhasil dibawa kabur pelaku.
Setelah beraksi, pelaku kabur melalui tembok yang sudah dijebol sebelumnya. "Korban akhirnya bisa melepas ikatan pagi tadi. Lalu melapor ke Polsek Cipayung," tandas Ua Triyono. (Mvi/Ism)
Baca juga:
11 Anggota Geng Tengky Ditetapkan sebagai Tersangka
Bule Tewas Bersimbah Darah di Kontrakan, Mobilnya Raib
Kronologi Perampokan Emas 5 Kg di Bekasi