Perbaikan rumah warga yang rusak akibat letusan Gunung Kelud diperkirakan butuh waktu 1 bulan. Perbaikan diprioritaskan di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Perbaikan paling cepat 1 bulan bisa selesai, kita prioritaskan di Desa Pandansari karena di desa itu kerusakannya paling parah," kata Komandan Kodim 0818 Malang Letkol Inf Achmad Solihin saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Jumat (21/2/2014).
Data yang diterima Kodim 0818 Malang, khusus di Desa Pandansari terdapat 727 rumah yang rusak berat, 360 rusak sedang, dan 240 rusak ringan. Saat Gunung Kelud meletus, ketebalan debu vulkanik di desa tersebut antara 20 hingga 25 centimeter.
Perbaikan direncanakan dimulai setelah bantuan material bangunan tiba di Malang pada Senin 24 Februari. Material bangunan itu meliputi genting, kayu, semen, dan material lainnya. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI serta relawan lainnya akan membantu warga untuk membangun kembali rumah mereka.
"Bersama personel lainnya, kita akan bersama-sama meperbaiki kembali rumah warga hingga selesai," ujar Solihin.
Untuk saat ini, tim petugas gabungan masih terus melakukan pembersihan sisa-sisa debu vulkanik di perkampungan. Warga pun juga mulai membenahi rumahnya yang rusak. Sedangkan warga yang rumahnya hancur total ditampung sementara di Gedung Wisata Selorejo. (Eks/Ism)
Baca juga:
Atap Rumah Warga Roboh Akibat Kelud, 1.500 Terpal Dibagikan
Letusan Kelud Rusak 19.135 Rumah dan 394 Sekolah di Kediri
Sumur Dipenuhi Debu, PMI Pasok Air Bersih Korban Letusan Kelud
"Perbaikan paling cepat 1 bulan bisa selesai, kita prioritaskan di Desa Pandansari karena di desa itu kerusakannya paling parah," kata Komandan Kodim 0818 Malang Letkol Inf Achmad Solihin saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Jumat (21/2/2014).
Data yang diterima Kodim 0818 Malang, khusus di Desa Pandansari terdapat 727 rumah yang rusak berat, 360 rusak sedang, dan 240 rusak ringan. Saat Gunung Kelud meletus, ketebalan debu vulkanik di desa tersebut antara 20 hingga 25 centimeter.
Perbaikan direncanakan dimulai setelah bantuan material bangunan tiba di Malang pada Senin 24 Februari. Material bangunan itu meliputi genting, kayu, semen, dan material lainnya. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI serta relawan lainnya akan membantu warga untuk membangun kembali rumah mereka.
"Bersama personel lainnya, kita akan bersama-sama meperbaiki kembali rumah warga hingga selesai," ujar Solihin.
Untuk saat ini, tim petugas gabungan masih terus melakukan pembersihan sisa-sisa debu vulkanik di perkampungan. Warga pun juga mulai membenahi rumahnya yang rusak. Sedangkan warga yang rumahnya hancur total ditampung sementara di Gedung Wisata Selorejo. (Eks/Ism)
Baca juga:
Atap Rumah Warga Roboh Akibat Kelud, 1.500 Terpal Dibagikan
Letusan Kelud Rusak 19.135 Rumah dan 394 Sekolah di Kediri
Sumur Dipenuhi Debu, PMI Pasok Air Bersih Korban Letusan Kelud