Main Banjir, Bocah di Petukangan Jaksel Tewas Masuk Empang

Bocah kelas VI SD itu bermain di dekat empang dengan kedalaman 1,2 meter.

oleh Riz diperbarui 23 Feb 2014, 09:14 WIB

Seorang bocah berusia 11 tahun di Kompleks Sangrila 2, Petukangan, Jakarta Selatan tewas diterjang banjir usai hujan deras mengguyur pada Sabtu 22 Februari 2014 petang. Bocah bernama Cahaya Adi itu diketahui tengah bermain banjir.

"Anak kecil itu tengah bermain, berenang," kata petugas Pos Polisi Petukangan, Sugino saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (23/2/2014).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian bermula saat bocah kelas VI SD itu bermain di dekat empang dengan kedalaman 1,2 meter.

Ketika itu juga, banjir 1 meter tengah merendam. Si bocah diduga tidak tahu ada empang di belakangnya. Ia kemudian mundur dan masuk ke empang. "Empang dengan jalan berjarak sekitar 4 meter. Dia mundur-mundur dan masuk," ujar Sugino.

Setelah dilakukan pencarian, bocah tersebut akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Bocah itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

"Dengan rendaman banjir, kedalaman empang yang awalnya sekitar 1,2 meter menjadi 2,2 meter. Karenanya, sangat berbahaya apabila ada yang masuk ke dalam empang itu," tandas Sugino. Kondisi banjir di Petukangan saat ini sudah surut. (Riz/Ism)

Baca juga:

Hujan Semalaman, Cek Titik Banjir di Jabodetabek Minggu Pagi
Jakarta Hujan, Pintu Air Karet dan Angke Hulu Siaga I
Prakiraan Cuaca BMKG: Jabodetabek Hujan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya