Banyak cara untuk menggambarkan ekspresi bahagia orangtua menyambut sang buah hati. Setiap negara memiliki ritual tersendiri menyambut anggota keluarga baru.
Misalnya di Jepang selalu menyimpan tali pusat di tempat khusus atau Denmark bayi baru lahir punya waktu khusus untuk tidur siang di luar ruangan.
Hal tersebut dilakukan karena sudah menjadi tradisi turun temurun. Dikutip Odde, Senin (24/2/2014) berikut ini cara mereka menyambut si kecil:
1. Jepang
Saat bayi lahir ke dunia, kebanyakan orangtua di Jepang menyimpan potongan tali pusar sang bayi di dalam kotak kayu khusus. Para ibu di Jepang sangat menghargai tali pusar buah hati.
Hal ini membuat rumah sakit di Jepang selalu mengemas tali pusar ke dalam kotak kayu dan memberikannya kepada keluarga bayi saat mereka pulang ke rumah.
Terkadang di dalam kotak kayu tersebut, pihak rumah sakit juga menyimpan boneka kecil dengan menggunakan kimono. Hal ini diibaratkan sang bayi yang berada di samping tali pusarnya.
Tidak sedikit juga yang meyakini dengan menyimpan tali pusar tersebut dapat membangun hubungan erat dan positif antara ibu dan anak. Setelah satu minggu usia bayi, orangtua melakukan upacara pemberian nama yang disbeut Oshichiya di depan altar Buddha.
2. Denmark dan Swedia
Kebanyakan orangtua tidak mengizinkan anak yang baru lahir berada di luar ruangan. Namun berbeda yang terjadi di Denmark dan Swedia, para orangtua di sana membiarkan bayinya tidur di balkon atau sekadar membawanya berjalan-jalan di suhu udara dingin.
Menurut mereka udara dingin dapat membantu bayi tidur lebih baik dan meningkatkan nafsu makan. Sebagian orangtua di Denmark dan Swedia bahkan menitipkan anaknya pada satu tempat yang bersuhu kurang dari minus 5 derajat celcius.
3. Brazil
Di Brazil, ibu hamil sudah mempersiapkan keranjang penuh souvenir yang akan diberikan kepada setiap orang yang datang menjenguk ketika bayi sudah lahir.
Biasanya para ibu tersebut menyiapkan permen, magnet kulkas, bahkan parfum dalam botol kecil. Ada juga yang menyiapkan dengan sudah diberi label ucapan terima kasih atau calon nama si bayi. (Mia/Igw)
Cara Para Ibu Menyambut Kelahiran Buah Hati
Setiap negara memiliki ritual tersendiri menyambut anggota keluarga baru, misalnya di Jepang selalu menyimpan tali pusat di tempat khusus.
diperbarui 24 Feb 2014, 07:00 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada
Generasi Muda Indonesia Dukung Percepatan Transisi Energi di COP 29 Lewat Aksi Kolaboratif Desa Bumi dan SRE
Polisi Masih Buru Tiga Buronan Kasus Judi Online Komdigi
Jalani Evaluasi Tahap II, Penerapan Smart City di Banyuwangi Dapatkan Apresiasi
Shibuya Tokyo Pastikan Tidak Ada Pesta Malam Tahun Baru 2025 Usai Meniadakan Perayaan Halloween
Pemprov Sulbar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Wilayah Pegunungan Mamasa