Genangan setinggi 30-40 centimeter ini di antaranya berada di Jalan Palem, Jalan Lontar dan Jalan Mangga Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Di daerah ini banjir bisa dibilang kerap terjadi karena air sulit mengalir karena berada tak jauh dari pesisir laut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/2/2014), genangan juga dipicu hujan dengan intensits tinggi yang terjadi pada Jumat hingga Sabtu kemarin. Akibat genangan ini, aktivas warga terganggu karena air biasanya lama surut. Sejumlah sepeda motor yang coba menerabas genangan banyak yang mogok terjebak air.
Hari Minggu kemarin banjir juga melanda kawasan perbelanjaan Mangga 2, Jakarta Utara. Selain menggenangi ruas jalan, air juga memasuki kawasan permukuiman warga.
Banjir kembali menggenangi sejumlah ruas jalan di kawasan Mangga 2, Jakarta Utara. Banjir terjadi akibat hujan yang turun cukup deras Sabtu malam serta pasang air laut.
Akibatnya ruas jalan di kawasan ini digenangi air dengan ketinggian bervariasi. Di depan WTC Mangga 2 dan Mangga 2 Square ini misalnya ketinggian banjir berkisar antara 10 30 centimeter. Kendaraan yang padat dan genangan air membuat lalu lintas terhambat.
Tidak hanya ruas jalan utama, Jalan Ampera, Kecamatan pademangan yang merupakan kawasan pemukiman warga juga ikut tergenang. Meski air sudah memasuki sebagian rumah warga tetap memilih bertahan. Sementara pengendara motor yang memaksa melintasi kawasan ini justru berakhir mogok.
Banjir juga turut menggenangi ruas Jalan Gunung Sahari menuju Senen. Air dengan ketinggian 30 centimeter ini merendam hampir seluruh ruas jalan. Akibatnya lalu lintas mengalami kepadatan dan tersendat. Selain di Jakarta Utara, sebagian wilayah Jakarta Barat seperti Jalan Daan Mogot dan kawasan Green Garden juga terendam banjir.
Minggu sore kemarin kawasan Green Garden hanya bisa dilalui kendaraan besar, sementara di Jalan Daan Mogot pengendara motor harus kembali berjibaku dengan mesin motor yang mogok akibat kemasukan air banjir. Sebagian ruas jalan ibukota kembali terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta kemarin.
Ruas jalan seperti di jalan panjang depan perumahan Green Garden hanyalah salah satu ruas jalan yang langganan terdampak banjir.
Tinggi air di Jalan Panjang dari arah Kedoya menuju Daan Mogot mencapai 60 centimeter hingga 1 meter. Hal ini membuat sejumlah pertokoan dan ruko di kawasan ini pun terpaksa ditutup. Memasuki perumahan warga ketinggian air bahkan mencapai lebih dari 1 meter.
Banjir setinggi 40 centimeter juga kembali merendam ruas Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, arah Cengkareng-Grogol maupun sebaliknya sehingga menyulitkan pengendara motor maupun mobil yang melintasi.
Pengendara mobil dan motor pun terpaksa mengambil jalur busway yang permukaanya relatif lebih tinggi untuk menghindari banjir. Hal ini pun mengakibatkan arus lalu lintas tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
Tak sedikit pengendara motor yang mesinnya mogok. Mereka mengeluhkan bosan dan lelah karena harus kembali berjibaku dengan jalanan Jakarta yang banjir hampir setiap tahun. Ruas jalan yang terendam banjir pun tak jarang yang rusak dan berlubang karena aspal yang tergerus air banjir. (Dan/Rmn)
Baca juga:
[VIDEO] Banjir 3 Meter, Warga Tangerang Enggan Mengungsi
Jakarta Banjir Lagi, Jokowi Ogah Berlakukan Status Siaga
[VIDEO] Bosan Kebanjiran, Warga Kampung Pulo Tagih Janji Relokasi
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/2/2014), genangan juga dipicu hujan dengan intensits tinggi yang terjadi pada Jumat hingga Sabtu kemarin. Akibat genangan ini, aktivas warga terganggu karena air biasanya lama surut. Sejumlah sepeda motor yang coba menerabas genangan banyak yang mogok terjebak air.
Hari Minggu kemarin banjir juga melanda kawasan perbelanjaan Mangga 2, Jakarta Utara. Selain menggenangi ruas jalan, air juga memasuki kawasan permukuiman warga.
Banjir kembali menggenangi sejumlah ruas jalan di kawasan Mangga 2, Jakarta Utara. Banjir terjadi akibat hujan yang turun cukup deras Sabtu malam serta pasang air laut.
Akibatnya ruas jalan di kawasan ini digenangi air dengan ketinggian bervariasi. Di depan WTC Mangga 2 dan Mangga 2 Square ini misalnya ketinggian banjir berkisar antara 10 30 centimeter. Kendaraan yang padat dan genangan air membuat lalu lintas terhambat.
Tidak hanya ruas jalan utama, Jalan Ampera, Kecamatan pademangan yang merupakan kawasan pemukiman warga juga ikut tergenang. Meski air sudah memasuki sebagian rumah warga tetap memilih bertahan. Sementara pengendara motor yang memaksa melintasi kawasan ini justru berakhir mogok.
Banjir juga turut menggenangi ruas Jalan Gunung Sahari menuju Senen. Air dengan ketinggian 30 centimeter ini merendam hampir seluruh ruas jalan. Akibatnya lalu lintas mengalami kepadatan dan tersendat. Selain di Jakarta Utara, sebagian wilayah Jakarta Barat seperti Jalan Daan Mogot dan kawasan Green Garden juga terendam banjir.
Minggu sore kemarin kawasan Green Garden hanya bisa dilalui kendaraan besar, sementara di Jalan Daan Mogot pengendara motor harus kembali berjibaku dengan mesin motor yang mogok akibat kemasukan air banjir. Sebagian ruas jalan ibukota kembali terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta kemarin.
Ruas jalan seperti di jalan panjang depan perumahan Green Garden hanyalah salah satu ruas jalan yang langganan terdampak banjir.
Tinggi air di Jalan Panjang dari arah Kedoya menuju Daan Mogot mencapai 60 centimeter hingga 1 meter. Hal ini membuat sejumlah pertokoan dan ruko di kawasan ini pun terpaksa ditutup. Memasuki perumahan warga ketinggian air bahkan mencapai lebih dari 1 meter.
Banjir setinggi 40 centimeter juga kembali merendam ruas Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, arah Cengkareng-Grogol maupun sebaliknya sehingga menyulitkan pengendara motor maupun mobil yang melintasi.
Pengendara mobil dan motor pun terpaksa mengambil jalur busway yang permukaanya relatif lebih tinggi untuk menghindari banjir. Hal ini pun mengakibatkan arus lalu lintas tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
Tak sedikit pengendara motor yang mesinnya mogok. Mereka mengeluhkan bosan dan lelah karena harus kembali berjibaku dengan jalanan Jakarta yang banjir hampir setiap tahun. Ruas jalan yang terendam banjir pun tak jarang yang rusak dan berlubang karena aspal yang tergerus air banjir. (Dan/Rmn)
Baca juga:
[VIDEO] Banjir 3 Meter, Warga Tangerang Enggan Mengungsi
Jakarta Banjir Lagi, Jokowi Ogah Berlakukan Status Siaga
[VIDEO] Bosan Kebanjiran, Warga Kampung Pulo Tagih Janji Relokasi
