Bom yang meledak di halaman kantor harian umum Radar Sulteng di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah, diketahui berjenis pipa. Bom itu meledak sekitar pukul 03.30 Wita.
"Yang pastinya ini teror. Kami belum bisa memastikan ini jenis bom apa. Namun memang terlihat seperti jenis bom pipa," terang Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto di lokasi kejadian, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (24/2/2014)
Menurut Ari, selain belum bisa memastikan jenis bom tersebut, pihaknya juga belum dapat memastikan bahan bom serta daya ledaknya. "Anggota masih lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Kita tunggu hasilnya saja," sebutnya.
Selain itu, polisi juga masih meneliti apakah bom yang diduga jenis pipa rakitan itu sama dengan jenis bom pipa rakitan lainnya yang pernah ditemukan di Kabupaten Poso. "Kita belum bisa memastikan untuk hal itu," ungkap dia.
Terkait peristiwa ini, Ari mengimbau agar masyarakat Kota Palu tidak mudah terpancing oleh perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Diketahui kantor harian Radar Sulteng yang merupakan Grup Jawa Pos ini sudah 2 kali mendapatkan aksi teror. Kali pertama pada pertengahan 2013, dengan aksi teror tembakan ke kaca dinding depan kantor, yang hingga saat ini juga belum diketahui motif dan pelakunya. (Ado/Ism)
Baca juga:
Kantor `Radar Sulteng` Dibom
1 Jenazah Terduga Teroris Poso Dimakamkan di Palu
Keluarga Jemput Jenazah 1 Terduga Teroris Poso
Kapolri Belum Pastikan Ledakan Pasuruan Terkait Jaringan Teroris
"Yang pastinya ini teror. Kami belum bisa memastikan ini jenis bom apa. Namun memang terlihat seperti jenis bom pipa," terang Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto di lokasi kejadian, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (24/2/2014)
Menurut Ari, selain belum bisa memastikan jenis bom tersebut, pihaknya juga belum dapat memastikan bahan bom serta daya ledaknya. "Anggota masih lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Kita tunggu hasilnya saja," sebutnya.
Selain itu, polisi juga masih meneliti apakah bom yang diduga jenis pipa rakitan itu sama dengan jenis bom pipa rakitan lainnya yang pernah ditemukan di Kabupaten Poso. "Kita belum bisa memastikan untuk hal itu," ungkap dia.
Terkait peristiwa ini, Ari mengimbau agar masyarakat Kota Palu tidak mudah terpancing oleh perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Diketahui kantor harian Radar Sulteng yang merupakan Grup Jawa Pos ini sudah 2 kali mendapatkan aksi teror. Kali pertama pada pertengahan 2013, dengan aksi teror tembakan ke kaca dinding depan kantor, yang hingga saat ini juga belum diketahui motif dan pelakunya. (Ado/Ism)
Baca juga:
Kantor `Radar Sulteng` Dibom
1 Jenazah Terduga Teroris Poso Dimakamkan di Palu
Keluarga Jemput Jenazah 1 Terduga Teroris Poso
Kapolri Belum Pastikan Ledakan Pasuruan Terkait Jaringan Teroris