Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh secara resmi menyerahkan naskah soal Ujian Nasional 2014/2015 kepada 5 perusahaan pemenang tender untuk melakukan proses pencetakan dan pendistribusian soal.
Pelaksana Tetap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Furqon mengatakan, perusahaan yang dipilih telah melewati proses yang transparan. 5 perusahaan ini lebih sedikit jika dibandingkan jumlah pemenang tender tahun lalu yang berjumlah 6 perusahaan.
"Proses lelang sudah dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tim perguruan tinggi negeri dari UI, ITB dan UGM dan juga Inspektorat Jenderal Kemendikbud mengawal proses lelang. 5 perusahaan itu PT Karya Kita, PT Temprina Media Grafika, PT Jasuindo Tiga Perkasa, PT Mascom, dan PT Balebat," katanya di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Selanjutnya 5 perusahaan percetakan ini akan mengelola 8 wilayah regional se-Indonesia untuk penggandaan soal UN dan pendistribusiannya. Setiap perusahaan, lanjut Furqon ada yang menangani lebih dari 1 regional sesuai kapasitas perusahan percetakan tersebut.
"PT Karya Kita menangani regional 1. PT Temprina Media Grafika menangani regional 2, 7 dan 8. Kemudian PT Jasuindo Tiga Perkasa menangani regional 3 dan 6. PT Mascom menangani regional 5 dan PT Balebat menangani regional 4," lanjutnya.
Masing-masing regional meliputi:
- Regional 1 meliputi Sumatera Utara, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, serta Sumatera Barat.
- Regional 2 mencakup Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu.
- Regional 3 meliputi DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
- Regional 4 meliputi Jawa Barat.
- Regional 5 meliputi Yogyakarta dan Jawa Tengah
- Regional 6 meliputi Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
- Regional 7 Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali
- Regional 8 Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
(Ado/Yus)
Pelaksana Tetap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Furqon mengatakan, perusahaan yang dipilih telah melewati proses yang transparan. 5 perusahaan ini lebih sedikit jika dibandingkan jumlah pemenang tender tahun lalu yang berjumlah 6 perusahaan.
"Proses lelang sudah dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tim perguruan tinggi negeri dari UI, ITB dan UGM dan juga Inspektorat Jenderal Kemendikbud mengawal proses lelang. 5 perusahaan itu PT Karya Kita, PT Temprina Media Grafika, PT Jasuindo Tiga Perkasa, PT Mascom, dan PT Balebat," katanya di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Selanjutnya 5 perusahaan percetakan ini akan mengelola 8 wilayah regional se-Indonesia untuk penggandaan soal UN dan pendistribusiannya. Setiap perusahaan, lanjut Furqon ada yang menangani lebih dari 1 regional sesuai kapasitas perusahan percetakan tersebut.
"PT Karya Kita menangani regional 1. PT Temprina Media Grafika menangani regional 2, 7 dan 8. Kemudian PT Jasuindo Tiga Perkasa menangani regional 3 dan 6. PT Mascom menangani regional 5 dan PT Balebat menangani regional 4," lanjutnya.
Masing-masing regional meliputi:
- Regional 1 meliputi Sumatera Utara, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, serta Sumatera Barat.
- Regional 2 mencakup Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu.
- Regional 3 meliputi DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
- Regional 4 meliputi Jawa Barat.
- Regional 5 meliputi Yogyakarta dan Jawa Tengah
- Regional 6 meliputi Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
- Regional 7 Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali
- Regional 8 Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
(Ado/Yus)
Baca juga:
Advertisement
