Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta meninggikan tanggul di sepanjang Kali Grogol yang melewati Jalan S Parman, Jakarta Barat. Peninggian tanggul ini sudah mulai dikerjakan sejak 2 pekan lalu.
"Tau ndak di sini masalahnya apa? Ngerti ndak? Ini kalau hujan, banjir di sini dan menimbulkan kemacetan panjang. Luapan Kali Grogol ngalir ke jalan. Jadi dibuat tanggul," papar Gubernur DKI Jakarta Jokowi di lokasi, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Tanggul itu nantinya akan dibuat setinggi 1,5 meter dengan panjang 500 meter. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada pekan depan.
Selain peninggian tanggul, Dinas Pekerjaan Umum juga tengah membuat lubang atau mulut saluran yang berguna agar air hujan yang menggenangi jalan dapat mengalir ke dalam saluran. Setidaknya ada 600 mulut air yang bakal dibangun Dinas PU.
Jarak antara mulut air nantinya sejauh 5 meter. Jumlah mulut air di sepanjang Jalan S Parman sangat kurang, dan inilah yang kerap menimbulkan genangan.
"Genangan karena lubang ke drainase kurang. Pompa ada, tapi kita tambah dengan mulut air. Harus dilihat betul," pungkas Jokowi. (Ndy/Sss)
Baca juga:
`Banjir Kampung Pulo Mirip Sinetron, Ada 5 Episode`
BMKG: Jabodetabek Hujan Terus 3 Hari ke Depan
Kawasan Green Garden Banjir Lagi, Bus Transjakarta Dialihkan
"Tau ndak di sini masalahnya apa? Ngerti ndak? Ini kalau hujan, banjir di sini dan menimbulkan kemacetan panjang. Luapan Kali Grogol ngalir ke jalan. Jadi dibuat tanggul," papar Gubernur DKI Jakarta Jokowi di lokasi, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Tanggul itu nantinya akan dibuat setinggi 1,5 meter dengan panjang 500 meter. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada pekan depan.
Selain peninggian tanggul, Dinas Pekerjaan Umum juga tengah membuat lubang atau mulut saluran yang berguna agar air hujan yang menggenangi jalan dapat mengalir ke dalam saluran. Setidaknya ada 600 mulut air yang bakal dibangun Dinas PU.
Jarak antara mulut air nantinya sejauh 5 meter. Jumlah mulut air di sepanjang Jalan S Parman sangat kurang, dan inilah yang kerap menimbulkan genangan.
"Genangan karena lubang ke drainase kurang. Pompa ada, tapi kita tambah dengan mulut air. Harus dilihat betul," pungkas Jokowi. (Ndy/Sss)
Baca juga:
`Banjir Kampung Pulo Mirip Sinetron, Ada 5 Episode`
BMKG: Jabodetabek Hujan Terus 3 Hari ke Depan
Kawasan Green Garden Banjir Lagi, Bus Transjakarta Dialihkan
