`Kota Seni Suropati` Berekspresi di Ruang Publik

Komunitas 'Kota Seni Suropati' yang minggu lalu mengadakan galang dana untuk korban bencana Gunung Kelud

oleh Liputan6 diperbarui 25 Feb 2014, 11:44 WIB
Citizen6, Jakarta: Komunitas 'Kota Seni Suropati' minggu lalu mengadakan acara galang dana untuk korban bencana Gunung Kelud. Pada acara ini mereka menampilkan pertunjukan musik string quartet, pertunjukan band dan workshop dari teman-teman divisi seni rupa yang bertempat di Taman Suropati, Menteng Jakarta.

Setiap minggu pagi di taman Suropati komunitas yang mempunyai tiga divisi ini selalu rutin berlatih. Divisi-divisi yang ada di antaranya divisi musik, seni rupa dan  sastra. Pada Maret 2014 divisi senirupa akan mengadakan pameran, namun sampai saat ini belum ditentukan tempat dan waktunya.

Sebelumnya komunitas yang didirikan Februari 2008 ini bernama Komunitas Seni Indonesia (Kotaseni), lalu pada bulan 2013 berganti menjadi Komunitas Taman Seni Suropati atau biasa disebut (Kotaseni Suropati).

"Berawal dari banyaknya seniman yang berkumpul di taman Suropati, karena satu misi lalu kita sepakat untuk menjadi satu naungan dan membentuk komunitas kotaseni," ungkap Fanny, ketua Kotaseni saat ditanya Senin (24/2/2014).

Tujuan komunitas ini menggunakan taman Suropati sebagai lokasi berkumpul yaitu memanfaatkan ruang publik untuk berkreasi dan menjadi wadah untuk teman-teman yang menyukai dunia seni.

Fanny juga menjelaskan, ada kegiatan rutin yang dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh komunitas ini, yaitu mengadakan apresiasi berbentuk dalam pertunjukan. Setiap divisi menampilkan karya yang berbeda. Untuk divisi musik mengadakan konser, divisi senirupa mengadakan pameran, dan divisi sastra menampilkan musikalisasli puisi atau pertunjukan teater.

"Apresiasi tersebut kami adakan di taman Suropati karena kami berproses di ruang publik dan kami kembalikan lagi untuk publik. Projek jangka panjang kotaseni yaitu membuat sebuah konser dari divisi musik untuk membawakan lagu daerah Indonesia dengan format orkestra," tambahnya. (kw)

Penulis:
Yulia Yulee

Baca Juga:
`Di Antara / in Between`Pameran Seni Rupa di Salihara

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya