Tragis sekali kisah percintaan gadis China bernama Yang Nan dengan kekasihnya Yan Hongbo. Ia harus rela diputuskan oleh kekasihnya, yang lumpuh. Padahal ia begitu mencintainya.
Yang Nan yang baru berusia 23 tahun itu, rela mengabdikan diri untuk merawat kekasihnya yang lumpuh itu. Namun orangtua Yang tak setuju.
Gadis berusia 23 tahun itu pun memohon kepada kedua orangtuanya agar diperbolehkan merawatnya. Akhirnya, Yang diperbolehkan merawat Yang dengan batas waktu.
Orangtua Yang memberikan waktu baginya untuk merawat Yan Hongbo selama 3 tahun. Namun jika Yan tak bisa berjalan lagi hingga batas waktu yang telah ditentukan, Yang harus meninggalkannya alias putus hubungan sebagai kekasih.
3 Tahun berselang, Yan tak jua bisa berjalan. Yang pun memohon kepada orangtuanya agar diberikan waktu lagi untuk mengajari kekasihnya itu berjalan.
Tak tega melihat kesungguhan putrinya, orangtua Yang akhirnya memberikan waktu tambahan selama 6 bulan. Tapi lagi-lagi tak ada harapan, tak ada tanda-tanda Yan akan berjalan seperti sedia kala.
"Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, aku tahu bahwa ia dapat disembuhkan. Tapi kami tidak punya uang sekarang untuk melakukan perawatan medis. Kami bahkan tidak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami butuh keajaiban," ungkap nan sedih seperti dikutip Liputan6.com dari Oddity Central.
Waktu tambahan selama 6 bulan itu pun bergulir begitu cepat, akhirnya Yang pun harus rela meninggalkan Yan yang kini hanya bisa duduk di kursi roda.
"Aku tidak melihat ada masa depan jika Yang tetap bersamaku, dia memiliki masa depan yang cerah di luar sana. Jika aku tidak bisa kembali berjalan, aku memintanya untuk berjanji akan melakukan apa yang orangtuanya inginkan," ucap Yan.
Akhirnya, Yang dan Yan pun berpisah.
Teman Baik
Yan yang berusia 27 tahun mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah, setelah kecelakaan sepeda motor yang begitu mengerikan pada tahun 2009. Yan yang merupakan seorang mekanik kendaraan, ketika itu sedang mengendarai sepeda motornya di jalan licin di bawah guyuran hujan. Ia pun tergelincir dari tebing. Yang terjatuh lebih dari 100 meter ke bebatuan di bawahnya.
Tapi kesengsaraan Yan tidak benar-benar berakhir di sana. Setelah kecelakaan itu, orang tuanya bertengkar hebat, tentang situasi itu. Ayahnya diduga memukul ibunya. Itu pula yang diduga kuat menjadi penyebab kematian sang bunda. Ayah Yan pun lalu di penjara, meninggalkan Yan hidup dalam kondisi cacat sendirian.
Pada saat kecelakaan itu terjadi, Yan dan Yang hanyalah teman baik. Mereka bukanlah sepasang kekasih.
Ketika Yang membaca tentang cerita Yan di koran, dia iba dan mengunjunginya. Melihat kondisi Yan seperti itu, Yang tak tega dan ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.
Lalu Yang merawat Yan sepenuh waktu. Dia menelepon orang tuanya untuk memberitahu apa yang dilakukannya. Hingga 3 tahun lamanya sesuai izin orangtuanya.
Sayangnya, sepertinya Yan tak bisa kembali normal dalam keadaan seperti dulu. Pasangan muda itu harus rela berpisah.
Meski Yan ingin Yang untuk tinggal bersamanya, merawatnya. Tapi dia ingin Yang memiliki kehidupan yang lebih baik.
Sekarang dia hanya bisa berharap ayahnya dibebaskan dari penjara untuk merawatnya. Karena ia benar-benar hidup seorang diri, tanpa kekasihnya, Yang. Yang kini sudah pindah kembali ke rumah orangtuanya.
Semoga, kisah cinta mereka di kemudian hari bisa berakhir bahagia. Dan Tuhan akan memberikan keajaiban bagi mereka untuk dipersatukan kembali. (Tnt/Luq)
Baca juga:
Yang Nan yang baru berusia 23 tahun itu, rela mengabdikan diri untuk merawat kekasihnya yang lumpuh itu. Namun orangtua Yang tak setuju.
Gadis berusia 23 tahun itu pun memohon kepada kedua orangtuanya agar diperbolehkan merawatnya. Akhirnya, Yang diperbolehkan merawat Yang dengan batas waktu.
Orangtua Yang memberikan waktu baginya untuk merawat Yan Hongbo selama 3 tahun. Namun jika Yan tak bisa berjalan lagi hingga batas waktu yang telah ditentukan, Yang harus meninggalkannya alias putus hubungan sebagai kekasih.
3 Tahun berselang, Yan tak jua bisa berjalan. Yang pun memohon kepada orangtuanya agar diberikan waktu lagi untuk mengajari kekasihnya itu berjalan.
Tak tega melihat kesungguhan putrinya, orangtua Yang akhirnya memberikan waktu tambahan selama 6 bulan. Tapi lagi-lagi tak ada harapan, tak ada tanda-tanda Yan akan berjalan seperti sedia kala.
"Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, aku tahu bahwa ia dapat disembuhkan. Tapi kami tidak punya uang sekarang untuk melakukan perawatan medis. Kami bahkan tidak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami butuh keajaiban," ungkap nan sedih seperti dikutip Liputan6.com dari Oddity Central.
Waktu tambahan selama 6 bulan itu pun bergulir begitu cepat, akhirnya Yang pun harus rela meninggalkan Yan yang kini hanya bisa duduk di kursi roda.
"Aku tidak melihat ada masa depan jika Yang tetap bersamaku, dia memiliki masa depan yang cerah di luar sana. Jika aku tidak bisa kembali berjalan, aku memintanya untuk berjanji akan melakukan apa yang orangtuanya inginkan," ucap Yan.
Akhirnya, Yang dan Yan pun berpisah.
Teman Baik
Yan yang berusia 27 tahun mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah, setelah kecelakaan sepeda motor yang begitu mengerikan pada tahun 2009. Yan yang merupakan seorang mekanik kendaraan, ketika itu sedang mengendarai sepeda motornya di jalan licin di bawah guyuran hujan. Ia pun tergelincir dari tebing. Yang terjatuh lebih dari 100 meter ke bebatuan di bawahnya.
Tapi kesengsaraan Yan tidak benar-benar berakhir di sana. Setelah kecelakaan itu, orang tuanya bertengkar hebat, tentang situasi itu. Ayahnya diduga memukul ibunya. Itu pula yang diduga kuat menjadi penyebab kematian sang bunda. Ayah Yan pun lalu di penjara, meninggalkan Yan hidup dalam kondisi cacat sendirian.
Pada saat kecelakaan itu terjadi, Yan dan Yang hanyalah teman baik. Mereka bukanlah sepasang kekasih.
Ketika Yang membaca tentang cerita Yan di koran, dia iba dan mengunjunginya. Melihat kondisi Yan seperti itu, Yang tak tega dan ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.
Lalu Yang merawat Yan sepenuh waktu. Dia menelepon orang tuanya untuk memberitahu apa yang dilakukannya. Hingga 3 tahun lamanya sesuai izin orangtuanya.
Sayangnya, sepertinya Yan tak bisa kembali normal dalam keadaan seperti dulu. Pasangan muda itu harus rela berpisah.
Meski Yan ingin Yang untuk tinggal bersamanya, merawatnya. Tapi dia ingin Yang memiliki kehidupan yang lebih baik.
Sekarang dia hanya bisa berharap ayahnya dibebaskan dari penjara untuk merawatnya. Karena ia benar-benar hidup seorang diri, tanpa kekasihnya, Yang. Yang kini sudah pindah kembali ke rumah orangtuanya.
Semoga, kisah cinta mereka di kemudian hari bisa berakhir bahagia. Dan Tuhan akan memberikan keajaiban bagi mereka untuk dipersatukan kembali. (Tnt/Luq)
Baca juga:
Bocah Suriah Susuri Gurun Seorang Diri
Wanita Mati Otak Bertahan Hidup Hingga Melahirkan... Lalu `Pergi`
Advertisement
Hebat! Mahasiswa China Rawat Ayah Lumpuh Sembari Kuliah
Baca Juga