Genangan air di Venice bukanlah banjir. Kanal dan perahu-perahu yang berlayar di atasnya selalu ada di kota di Italia yang identik dengan kesan romantis Venesia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (25/2/2014), sejak pekan lalu daya tarik kota ini kian bertambah dengan digelarnya Karnaval Venesia. Kostum abad pertengahan pun menjadi pakaian wajib sepanjang karnaval, tak hanya bagi warga namun juga bagi wisatawan.
Karnaval tahunan Venesia sudah diadakan secara rutin sejak abad 11. Selain busana abad pertengahan, topeng juga menjadi ciri khas karnaval ini.
Dengan mengenakan topeng, peserta karnaval dapat merasa lebih lepas bersenang-senang tanpa mengkhawatirkan status mereka diketahui di tengah tengah keramaian karnaval.
Lebih ke pusat kota, kemeriahan kian terasa. Warga dan turis berbaur dalam aneka kostum unik dan menarik. Gaun ala abad pertengahan lengkap dengan aksesoris topi atau payung, menjadi ciri khas karnaval di kota seribu kanal ini.
Salah satu daya tarik karnaval ini ada di Basilika Santo Markus. Berada di ketinggian menara lonceng Basilika, seorang wanita bergaun panjang meluncur turun dari menara.
Karnaval yang berlangsung dari 16 Februari hingga 4 Maret mendatang ini, diperkirakan akan terus menyedot kedatangan warga dunia untuk menyaksikan salah satu karnaval tertua di Eropa ini. (Dan/Tnt)
Lihat juga:
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (25/2/2014), sejak pekan lalu daya tarik kota ini kian bertambah dengan digelarnya Karnaval Venesia. Kostum abad pertengahan pun menjadi pakaian wajib sepanjang karnaval, tak hanya bagi warga namun juga bagi wisatawan.
Karnaval tahunan Venesia sudah diadakan secara rutin sejak abad 11. Selain busana abad pertengahan, topeng juga menjadi ciri khas karnaval ini.
Dengan mengenakan topeng, peserta karnaval dapat merasa lebih lepas bersenang-senang tanpa mengkhawatirkan status mereka diketahui di tengah tengah keramaian karnaval.
Lebih ke pusat kota, kemeriahan kian terasa. Warga dan turis berbaur dalam aneka kostum unik dan menarik. Gaun ala abad pertengahan lengkap dengan aksesoris topi atau payung, menjadi ciri khas karnaval di kota seribu kanal ini.
Salah satu daya tarik karnaval ini ada di Basilika Santo Markus. Berada di ketinggian menara lonceng Basilika, seorang wanita bergaun panjang meluncur turun dari menara.
Karnaval yang berlangsung dari 16 Februari hingga 4 Maret mendatang ini, diperkirakan akan terus menyedot kedatangan warga dunia untuk menyaksikan salah satu karnaval tertua di Eropa ini. (Dan/Tnt)
Lihat juga:
Festival Bau Nyale, Kisah Putri Cantik Berubah Jadi Cacing Laut
[VIDEO] Icip Enaknya Durian Keping di Festival Durian
Liburan Alternatif Akhir Pekan: Ke Museum Layang-layang
