MFS Kampanyekan Handmade dan Craft di Yogyakarta

Magic Fingers Syndicate (MFS) komunitas yang memprakasai seni handmade seperti craft di Yogyakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Feb 2014, 10:03 WIB
Citizen6, Jakarta: Magic Fingers Syndicate (MFS) komunitas yang berlokasi di Yogyakarta ini pada bulan April nanti akan mengadakan workshop untuk acara Earth Hours Yogyakarta.  Selain workshop MFS juga mengadakan bazaar tahunan yaitu Craft Carnival, dan beberapa workshop handmade.

Berta, salah satu founder komunitas Magic Fingers Syndicate melalui email pada Senin (24-2-2014), menceritakan lebih detail tentang komunitas yang dibentuk sejak 2011.

Bagaimana awalnya bisa terbentuk komunitas ini?

Magic Fingers Syndicate terbentuk pada Oktober 2011, berawal dari saya pribadi beserta teman saya Lois, Nurify, Kiky, I'id, Ojan, dan Putri yang sangat menyukai kerajinan tangan (handmade) dan suka membuat produk handmade.  

Rasa penasaran kami pun terhadap crafter (sebutan untuk pembuat kerajinan tangan/handmade/craft) direalisasikan dengan mengadakan bazaar craft dan workshop bernamakan Craft Carnival pada Oktober 2011 di Bentara Budaya Yogyakarta, dari event bazaar tersebut maka terlahirlah komunitas Magic Fingers Syndicate.

Magic Fingers Syndicate adalah wadah sekelompok anak muda pecinta handmade yang suka membuat event independen, dan proyek lainnya yang berkaitan dengan pergerakan handmade dan craft di Yogyakarta.

Apa saja kegiatannya saat ini?

Kegiatan kami saat ini membuat mini bazaar sampai bazaar tahunan (Craft Carnifal), membuat workshop yang diadakan secara rutin dengan beberapa crafter. Membantu mengorganisir proyek seputar handmade atau craft di event-event yang bekerjasama dengan kami dan mengkampanyekan pergerakan handmade dikalangan anak muda melalui sosial media (blog, twitter, facebook, zine, dan lain sebagainya).

Prestasi apa saja yang sudah kalian dapat?

Sudah hampir 4 tahun keberadaan MFS prestasi kami yaitu bisa memperkenalkan handmade dan craft yang semakin memberi inspirasi kepada anak muda di Yogyakarta. Kami juga mendampingi crafter-crafter baru dengan memberikan informasi seputar bisnis craft (tips dan informasi tentang packaging, branding, marketing, dll) melalui sosial media, dan masih tetap melakukan pergerakan handmade dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum akan pentingnya menghargai dan membeli produk handmade.

Makna komunitas MFS untuk Berta?

Keberadaan Magic Fingers Syndicate untuk kami adalah seiring dengan kami memberikan pengetahuan tentang handmade kepada masyarakat, kami sendiri juga semakin belajar tentang handmade, bisnis craft, networking, pentingnya keberadaan komunitas, support each other.

Apa Rencana jangka panjang komunitas MFS?

Komunitas MFS mengadakan banyak sekali acara yang berhubungan dengan pergerakan handmade di Yogyakarta. Kami  bisa membentuk jejaring di komunitas-komunitas craft di Yogyakarta (contohnya komunitas rajut, komunitas papercraft, komunitas flannel, komunitas scrapbook) dan membantu menjembatani mereka untuk berjasama dengan beberapa pihak dinas kota Yogyakarta seperti Dekranasda Jogja, Dinas Pariwisata Yogyakarta, Dinas Kebudayaan Yogyakarta. (kw)

Penulis:
Yulia Yulee

Baca Juga:


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya