Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jurusan Jakarta-Bogor mogok di Stasiun Tanjung Barat. Akibatnya, perjalanan terhenti. Penumpang pun kesal karena harus menunggu hampir 1 jam hingga kondisi kembali normal.
"Saya di Stasiun Duren Kalibata datang dari jam 20.45 WIB. Begitu datang, stasiun penuh, katanya kereta nggak jalan karena mogok di Stasiun Tanjung Barat. Malah informasi di sini mogoknya sudah dari sore," kata salah seorang penumpang Lovi saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (25/2/2014).
Wanita yang baru pulang belanja dari salah satu pusat perbelanjaan itu mengatakan, terhentinya perjalanan kereta ke arah Bogor karena harus menuggu kereta penarik dari Depo Depok. Akibat lama menunggu, banyak penumpang yang akhirnya beralih ke moda transportasi lain.
"Karena lama itu kan akhirnya banyak yang pulang pakai kendaraan lain. Kesal juga lah, kebiasaan telat, mogok, jadi malah bikin penumpang nggak nyaman," lanjutnya.
Setelah menunggu hampir satu jam, akhirnya perjalanan kereta mulai beroperasi kembali. Kereta mulai beroperasi saat kondisi stasiun sepi ditinggal penumpang. "Kereta pertama mulai dari Stasiun Duren Kalibata jalan sekitar jam 21.35 WIB. Sekarang kereta sudah sepi karena banyak penumpang yang cari kendaraan lain," tambahnya.
Dirinya berharap, hal serupa tidak terjadi lagi. Terlebih, jumlah penumpang terus bertambah. "Ya jangan sampai kayak gini lagi lah. Kalau bisa malah keretanya yang baru, jangan kereta bekas dipakai terus," tandasnya.
Sementara, akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya menyatakan, gangguan kereta ini sudah terjadi sekitar pukul 19.5 WIB. Dalam foto yang diunggah salah seorang penumpang, kereta tersebut tepat berhenti di depan peron stasiun. Ratusan penumpang tampak hanya bisa terdiam menunggu kereta tersebut diperbaiki. Bebeberapa penumpang bahkan ada yang bersandar di badan kereta sambil berbincang dengan penumpang lainnya.
"RT @adechan27: 19.58 WIB terjadi gangguan kereta di st. lenteng agung menunggu perbaikan," tulis @TMCPoldaMetro. (Don/Eks)
"Saya di Stasiun Duren Kalibata datang dari jam 20.45 WIB. Begitu datang, stasiun penuh, katanya kereta nggak jalan karena mogok di Stasiun Tanjung Barat. Malah informasi di sini mogoknya sudah dari sore," kata salah seorang penumpang Lovi saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (25/2/2014).
Wanita yang baru pulang belanja dari salah satu pusat perbelanjaan itu mengatakan, terhentinya perjalanan kereta ke arah Bogor karena harus menuggu kereta penarik dari Depo Depok. Akibat lama menunggu, banyak penumpang yang akhirnya beralih ke moda transportasi lain.
"Karena lama itu kan akhirnya banyak yang pulang pakai kendaraan lain. Kesal juga lah, kebiasaan telat, mogok, jadi malah bikin penumpang nggak nyaman," lanjutnya.
Setelah menunggu hampir satu jam, akhirnya perjalanan kereta mulai beroperasi kembali. Kereta mulai beroperasi saat kondisi stasiun sepi ditinggal penumpang. "Kereta pertama mulai dari Stasiun Duren Kalibata jalan sekitar jam 21.35 WIB. Sekarang kereta sudah sepi karena banyak penumpang yang cari kendaraan lain," tambahnya.
Dirinya berharap, hal serupa tidak terjadi lagi. Terlebih, jumlah penumpang terus bertambah. "Ya jangan sampai kayak gini lagi lah. Kalau bisa malah keretanya yang baru, jangan kereta bekas dipakai terus," tandasnya.
Sementara, akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya menyatakan, gangguan kereta ini sudah terjadi sekitar pukul 19.5 WIB. Dalam foto yang diunggah salah seorang penumpang, kereta tersebut tepat berhenti di depan peron stasiun. Ratusan penumpang tampak hanya bisa terdiam menunggu kereta tersebut diperbaiki. Bebeberapa penumpang bahkan ada yang bersandar di badan kereta sambil berbincang dengan penumpang lainnya.
"RT @adechan27: 19.58 WIB terjadi gangguan kereta di st. lenteng agung menunggu perbaikan," tulis @TMCPoldaMetro. (Don/Eks)
