Militan Boko Haram Tembaki Pesantren Nigeria, 29 Siswa Meninggal

Sekelompok pria bersenjata yang tiba-tiba menyerang sebuah asrama sekolah agama atau pesantren di Nigeria. Malam hari.

oleh Tan diperbarui 26 Feb 2014, 08:51 WIB
Sekelompok pria bersenjata yang tiba-tiba menyerang sebuah asrama sekolah agama atau pesantren di Nigeria. 29 Siswa yang berada di dalamnya pun tewas.

Para penyerang sebuah pesantren di timur laut Nigeria itu diyakini berasal dari kelompok militan Boko Haram.

Wartawan BBC Will Ross di Lagos mengatakan, sekolah yang diserang semalam ketika siswa berada di asrama, terletak di daerah terpencil di negara bagian Yobe.

"Semua korban adalah remaja laki-laki dan 11 orang lainnya luka berat. Sebagian besar sekolah itu terbakar habis," demikian seperti dimuat BBC dan dikutip Liputan6.com, Rabu (26/2/2014).

Guru-guru di sekolah di Buni Yadi mengatakan, orang-orang bersenjata mengumpulkan siswa perempuan sebelum serangan, dan memberitahu mereka untuk pergi dan menikah supaya meninggalkan pendidikan. Boko Haram menganggap pendidikan adalah kajian Barat yang berarti melakukan dosa.

Pasca serangan itu, militer Nigeria pun segara melakukan pengejaran para penyerang.

"Kami menjamin semua warga negara yang taat hukum, bahwa kami akan terus melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi kehidupan dan properti," demikian kata pemerintah melalui sebuah pernyataan.

Presiden Goodluck Jonathan mengutuk pembunuhan itu. "Itu aksi keji dan brutal," ujarnya.

Salah satu wartawan BBC yang tak disebutkan namanya mengungkapkan, angkatan bersenjata Nigeria menghadapi kritik yang meningkat, karena gagal melindungi warga sipil atau melawan serangan yang dilakukan militan.

Sementara terkait serangan itu, Gubernur negara bagian Yobe Ibrahim Gaidam mengaku memang diperlukan banyak pasukan untuk melawan kelompok militan.

"Sangat disayangkan bahwa hingga 5 jam saat pembantaian ini terjadi, tidak ada agen keamanan di sekitar untuk menghentikan atau mengontrol situasi," kata Ibrahim dalam sebuah pernyataan.

"Saya juga telah diberitahu bahwa militer di sini, di negara bagian Yobe jumlah di lapangannya kurang memadai," jelas Ibrahim.

Tahun ini hampir 300 orang telah tewas akibat serangan dari Boko Haram.

Wartawan BBC Isa Sanusi dari Hausa Service mengatakan, Boko Haram cenderung menyerang sekolah-sekolah yang mengajarkan kurikulum nasional Nigeria, di mana militan menganggap itu sebagai kebudayaan Barat.

Awal bulan ini, militan mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan seorang sarjana terkemuka Nigeria utara Islam, Sheikh Mohammed Awwal Albani karena ia mengatakan tindakan kelompok itu tidak Islami.

Ribuan orang telah tewas sejak 2009, ketika Boko Haram meluncurkan kampanye untuk menginstal hukum Islam .

September lalu, 40 siswa tewas di sebuah perguruan tinggi jurusan pertanian. Serangan itu juga dilakukan pada malam hari.

Kelompok itu juga menyatakan serangan-serangan itu dilakukan untuk menggantikan kepemimpinan politik Nigeria, dan mendirikan negara baru di bawah hukum Islam yang ketat. (Tnt/Sss)

Baca juga:

2 Kali Serang Desa, Kelompok Bersenjata Lenyapkan 106 Nyawa

Iring-iringan Pernikahan Diberondong Tembakan, 30 Tewas

Asrama Kampus di Nigeria Diberondong Tembakan, 40 Meninggal

Sadis! Asrama Kampus Nigeria Ditembaki Gerilyawan Boko Haram

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya