Liputan6.com, Athena: Industri Pariwisata Yunani tampaknya urung menuai sukses dari penyelenggaraan Olimpiade di Athena, Yunani. Hal ini tercermin dari sepinya wisatawan yang berkunjung ke Negeri Para Dewa itu selama tiga hari terakhir. Dugaan surplus 10 ribu penonton dan turis yang menghasilkan jutaan euro untuk kas negara juga tinggal impian.
Menurut Kantor Pariwisata Yunani, setidaknya 14 juta orang mengunjungi negeri itu setiap tahun. Penghasilan sektor ini mendongkrak pendapatan negara itu sebesar 12 persen. Tapi kini persentase turis masuk saat olimpiade malah turun sebesar delapan persen dibandingkan musim liburan tahun setahun silam.
Sejumlah maskapai penerbangan, bar, restoran, supermarket, serta hotel, yang sebelumnya berlomba menaikkan harga juga kecewa. Bahkan, 5,3 juta tiket yang disediakan untuk menyaksikan berbagai cabang olah raga hanya terjual kurang dari setengahnya. Dilaporkan pula sejumlah hotel masih tampak kosong [baca: Athoc: Athena Mampu Menyelenggarakan Olimpiade].
Menurut sejumlah pakar pariwisata di Yunani, menurunnya kedatangan turis disebabkan banyak hal, antara lain lambatnya pertumbuhan ekonomi internasional, menguatnya euro, dan ketakutan munculnya teroris menyusul serangan bom di Madrid, Spanyol dan Istanbul, Turki. Selain itu, sejumlah turis juga kesulitan untuk membeli tiket olimpiade di luar Yunani. Kendati demikian, panitia Olimpiade berharap membanjirnya turis di saat-saat akhir sebagai obat kecewa.(OZI/Yoh)
Menurut Kantor Pariwisata Yunani, setidaknya 14 juta orang mengunjungi negeri itu setiap tahun. Penghasilan sektor ini mendongkrak pendapatan negara itu sebesar 12 persen. Tapi kini persentase turis masuk saat olimpiade malah turun sebesar delapan persen dibandingkan musim liburan tahun setahun silam.
Sejumlah maskapai penerbangan, bar, restoran, supermarket, serta hotel, yang sebelumnya berlomba menaikkan harga juga kecewa. Bahkan, 5,3 juta tiket yang disediakan untuk menyaksikan berbagai cabang olah raga hanya terjual kurang dari setengahnya. Dilaporkan pula sejumlah hotel masih tampak kosong [baca: Athoc: Athena Mampu Menyelenggarakan Olimpiade].
Menurut sejumlah pakar pariwisata di Yunani, menurunnya kedatangan turis disebabkan banyak hal, antara lain lambatnya pertumbuhan ekonomi internasional, menguatnya euro, dan ketakutan munculnya teroris menyusul serangan bom di Madrid, Spanyol dan Istanbul, Turki. Selain itu, sejumlah turis juga kesulitan untuk membeli tiket olimpiade di luar Yunani. Kendati demikian, panitia Olimpiade berharap membanjirnya turis di saat-saat akhir sebagai obat kecewa.(OZI/Yoh)
