Penjara Rusuh, 31 Napi Tewas

Kerusuhan di sebuah penjara di San Salvador, El Savador, tersebut disulut oleh kematian seorang narapidana setelah dikeroyok tawanan lain. Perkelahian itu kemudian melebar menjadi antarkelompok.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2004, 12:03 WIB
Liputan6.com, San Salvador: Kerusuhan hebat antarnarapidana terjadi di Penjara La Esperanza, San Salvador, El Salvador, Rabu (18/8). Akibatnya 31 tahanan tewas dan lebih dari 24 napi lainnya cedera. Sebagian besar korban tewas menderita luka tusukan senjata tajam, hantaman tongkat, dan terkena lemparan batu. Kerusuhan itu diduga ulah anggota geng kejahatan.

Pejabat kepolisian setempat mengatakan, kerusuhan dimulai dini hari waktu setempat, ketika sejumlah tahanan memukuli seorang napi hingga tewas. Tak lama kemudian, perkelahian melebar menjadi antarkelompok yang melibatkan gerombolan "Mara". Namun, sejumlah saksi mata mengatakan, sempat mendengar beberapa ledakan sebelum kericuhan itu terjadi.

Kerusuhan berdarah ini tak bisa langsung cepat dikuasai petugas penjara. Padahal, para penjaga penjara sudah melepaskan tembakan peringatan ke udara. Bentrokan ini baru bisa dihentikan setelah pasukan khusus kepolisian memasuki penjara, sore hari waktu setempat. Kepolisian setempat kemudian membawa sebagian narapidana yang terlibat perkelahian ke penjara lain.

Peristiwa itu melengkapi kerusuhan yang sering terjadi di penjara di El Salvador. Kondisi ini memaksa pemerintah setempat melancarkan program nol toleransi terhadap kelompok kriminalitas dan menggalakkan penangkapan preman. Tapi, akibatnya jumlah narapidana melewati kapasitas penjara. Ini seperti di Penjara La Esperanza, yang kini menampung lebih dari 3.000 orang, meski kapastitas sebenarnya hanya 800 penghuni(ICH/Yes)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya