Liputan6.com, Athena: Di masa mendatang, memantau atau menjaga kondisi kesehatan atlet mungkin tak lagi perlu bantuan dokter. Para ilmuwan dari Universitas Birmingham, Inggris, menciptakan alat yang dikenakan atlet untuk mendapatkan data yang kemudian diolah untuk mengetahui kondisi kebugaran. Data yang diambil mencakup seluruh pergerakan atlet melalui alat yang disebut accelerometer. Hasil yang diperoleh juga mampu menunjukkan tingkat stress sang atlet dan memberikan gambaran pada pelatih untuk bisa mencapai hasil latihan yang maksimal. Sebuah perusahaan di Yunani mengembangkan alat pemantau ini dan mempertunjukkannya di pameran peralatan olah raga teknologi tinggi di Athena, Yunani, baru-baru ini.
Pada awalnya, proyek ini ditujukan untuk memantau dan meningkatkan kemampuan para pelajar di Inggris. Namun kemudian perannya berubah menjadi alat bantu untuk memantau kebugaran atlet yang berlaga di Olimpiade. Alat pemantau itu juga dapat digunakan untuk beragam jenis olah raga. Bahkan, untuk olah raga bola basket alat ini mampu memberikan gambaran lemparan bola yang akurat. Di masa mendatang, komputer pemantau ini mungkin akan dilengkapi dengan sensor yang dapat dipasang pada alat-alat olah raga untuk memantau efisiensi pemain menggunakan alat olah raga tersebut.(ZAQ/Ijx)
Pada awalnya, proyek ini ditujukan untuk memantau dan meningkatkan kemampuan para pelajar di Inggris. Namun kemudian perannya berubah menjadi alat bantu untuk memantau kebugaran atlet yang berlaga di Olimpiade. Alat pemantau itu juga dapat digunakan untuk beragam jenis olah raga. Bahkan, untuk olah raga bola basket alat ini mampu memberikan gambaran lemparan bola yang akurat. Di masa mendatang, komputer pemantau ini mungkin akan dilengkapi dengan sensor yang dapat dipasang pada alat-alat olah raga untuk memantau efisiensi pemain menggunakan alat olah raga tersebut.(ZAQ/Ijx)
