Pintu Gerbang Keraton Surakarta Dibuka

Setelah beberapa hari ditutup, akhirnya pintu gerbang Keraton Surakarta dibuka kembali untuk umum. Kasunanan Surakarta Hadiningrat bersiap menggelar upacara penobatan KGPH Hangabehi menjadi PB XIII.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Sep 2004, 04:59 WIB
Liputan6.com, Surakarta: Pintu gerbang Keraton Surakarta, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk umum, Jumat (3/9) pagi. Ini menandakan berakhirnya pemblokiran wilayah Kasunanan Surakarta Hadiningrat oleh kubu Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi.

Warga keraton ataupun warga perkampungan yang berada di belakang lokasi mulai dapat beraktivitas kembali secara normal. Bahkan beberapa wisatawan tampak di seputar keraton. Sedangkan di dalam keraton tengah disibukkan persiapan upacara penobatan KGPH Hangabehi menjadi Susuhunan Paku Bowono XIII pada 10 September mendatang. Seluruh perangkat prosesi upacara penobatan termasuk tim penari keraton tengah berlatih.

Sebelumnya, KGPH Tedjowulan lebih dahulu dinobatkan menjadi calon pengganti PB XII [baca: KGPH Tedjowulan Dinobatkan Sebagai Raja Solo]. Seperti diketahui, KGPH Tedjowulan yang didukung tiga pengageng dan Gusti Kanjeng Ratu Alit Penguasa Pengageng Parentah Kaputren telah dinobatkannya sebagai PB XIII. Upacara penobatan dilakukan di luar keraton yaitu di Sasana Sewaka yang juga kediaman pengusaha jamu Mooryati Sudibyo.

Pintu gerbang dan aktivitas keraton salah satu kerajaan pecahan Mataram Islam itu sempat tutup beberapa hari, buntut konflik tajam anatara kerabat Kasunanan Surakarta Hadiningrat [baca: Keraton Surakarta Masih Tertutup Rapat]. Kompleks Keraton juga dijaga polisi dan warga setempat. Para turis yang berniat mengunjungi Kompleks Keraton sempat kecewa dengan kondisi ini.(DNP/Solikun dan Hendro Masdiko)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya