Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) Taufiq Rusjdi Tjokroaminoto mengembuskan napas terakhir, Sabtu (24/2) pukul 21.00 WIB. Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta Selatan. Menurut keluarga, cucu tokoh pergerakan nasional Oemar Said Tjokroaminoto ini harus menjalani tiga kali operasi akibat komplikasi berbagai penyakit seperti, jantung, gangguan kelenjar, dan prostat.
Semasa hidupnya, almarhum banyak aktif di organisasi ke-Islaman dan partai politik. Ia menjabat Ketua Umum PSII yang dideklarasikan kembali pada 29 Mei 1998. Partai berasaskan Islam ini adalah kelanjutan dari organisasi politik Sarekat Islam yang didirikan kakeknya di Solo pada 16 Oktober 1905. Sebelum mendirikan partai bernomor urut sepuluh di Pemilihan Umum 1999 ini, Taufiq pernah aktif di Partai Persatuan Pembangunan.
Menurut sang istri, Siti Rachmah Sarjan, almarhum senantiasa berpesan agar umat Islam tak berpecah belah dalam mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan dengan susah payah. Inilah pesan terakhir satu di antara tokoh Islam Indonesia.(ANS/Putera dan Zakaria)
Semasa hidupnya, almarhum banyak aktif di organisasi ke-Islaman dan partai politik. Ia menjabat Ketua Umum PSII yang dideklarasikan kembali pada 29 Mei 1998. Partai berasaskan Islam ini adalah kelanjutan dari organisasi politik Sarekat Islam yang didirikan kakeknya di Solo pada 16 Oktober 1905. Sebelum mendirikan partai bernomor urut sepuluh di Pemilihan Umum 1999 ini, Taufiq pernah aktif di Partai Persatuan Pembangunan.
Menurut sang istri, Siti Rachmah Sarjan, almarhum senantiasa berpesan agar umat Islam tak berpecah belah dalam mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan dengan susah payah. Inilah pesan terakhir satu di antara tokoh Islam Indonesia.(ANS/Putera dan Zakaria)
