Polisi Menguji Setiap Makanan untuk SBY

Mabes Polri membentuk Tim Food Security untuk mengetes setiap makanan yang bakal disantap Susilo Bambang Yudhoyono. Pengujian keamanan makanan itu untuk menghindari racun dan makanan kedaluwarsa yang disantap SBY.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Sep 2004, 19:59 WIB
Liputan6.com, Bogor: Kehidupan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini telah berubah. Tidak hanya pengamanan rumah dan dirinya yang diperketat, SBY kini tidak lagi dapat langsung menyantap makanan yang dihidangkan di rumahnya. SBY harus bersabar menunggu Tim Food Security dari Markas Besar Polri selesai menguji setiap makanan yang disantap SBY. Hal itu dilakukan sebagai bagian pengamanan dari Mabes Polri terhadap kandidat presiden. Demikian informasi yang diperoleh SCTV dari kediaman SBY di Puri Cikeas Indah, Desa Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/9).

Tim Food Security dari Mabes Polri itu berjumlah tiga orang. Mereka setiap hari bertugas memastikan keamanan makanan yang disajikan untuk SBY. Pengujian keamanan makanan itu untuk menghindari racun dan makanan kedaluwarsa yang disantap capres yang diusung Partai Demokrat.

Setiap makanan yang disantap SBY sebelumnya diambil sampel untuk diuji dengan serbuk sianida dan nitrit. Hasil tes akan terlihat setelah beberapa menit dikocok dengan air putih. Petugas kemudian mencocokkan warna dari sampel makanan dengan tabel warna. Bila tabel menunjukkan warna kuning, berarti makanan aman dikonsumsi. Sebaliknya, bila warnanya cenderung ungu maka makanan itu tidak layak untuk dikonsumsi. Saat proses berlangsung, seorang petugas mencicipi makanan yang disajikan untuk menguji rasa dan reaksi makanan.(YAN/Esther Mulyanie dan Hendro Wahyudi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya