Ketua DPRD DKI Ade Surapriatna Dilantik

Ade Surapriatna tetap dilantik sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta 2004-2009. Sebelumnya Ade diduga tersangkut masalah penyuapan terhadap sejumlah anggota Dewan. Proses pelantikan lancar meski diwarnai demostrasi.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Okt 2004, 14:57 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kendati sempat diinformasikan terbelit masalah penyuapan terhadap sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta, Ade Surapriatna tetap dilantik. Pengambilan sumpah Ade Surapriatna sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2004-2009 dilangsungkan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/10) pagi.

Pelantikan Ade dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Ben Suherdiansyah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno Nomor 161.31-679/2004. SK itu berisi tentang pengangkatan pimpinan DPRD DKI Jakarta dan memutuskan Ade Surapriatna resmi menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2004-2009.

Selain Ade turut dilantik juga tiga wakil ketua. Mereka adalah Ahmad Heryawan dari Partai Keadilan Sejahtera, Ilal Ferhard dari Partai Demokrat, dan Maringan Pangaribuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pelantikan Ade berjalan lancar. Di luar gedung Dewan, sedikitnya 200 pengunjuk rasa meneriakkan orasi memprotes pelantikan itu. Berdasarkan data yang dihimpun oleh liputan6.com Para demonstran datang dari Komite Anti Money Politics dan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Jakarta, Bogor, Tangerang, serta Bekasi (Jabotabek).

Menanggapi aksi massa itu, Ade membantah kalau terlibat politik uang. Bahkan, ia menantang siap dipecat bila isu suap terbukti. Perlu diketahui, Ade terpilih menjadi ketua baru DPRD DKI setelah mengalahkan tiga kandidat lain melalui voting secara tertutup [baca: Ade Priyatna, Ketua DPRD Jakarta Baru].(JUM/Qodri dan Dwi Nindyas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya