Raja Norodom Sihanouk Akan Turun Takhta

Secara tiba-tiba Raja Kamboja Norodom Sihanouk menyatakan telah turun takhta. Keputusan sepihak ini diambil karena sudah tidak tahan lagi melihat negaranya terus dibelit perseteruan politik.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Okt 2004, 23:44 WIB
Liputan6.com, Phnom Penh: Raja Kamboja Norodom Sihanouk menyatakan telah turun takhta. Sikap sepihak ini dilakukan karena muak melihat perseteruan politik yang terjadi di negaranya, termasuk masalah Khmer Merah. Pernyataan itu disampaikan oleh putranya, Pangeran Norodom Ranariddh di ibu kota Phnom Penh, Kamis (7/10).

Hujan deras yang menyiram ibu kota Turki, Istanbul, sejak Kamis dini hari silam mengakibatkan sebagian besar wilayah dilanda banjir. Air menggenangi jalan dan rumah penduduk. Diperkirakan hujan deras masih mengguyur Istanbul hingga akhir pekan.

Sementara itu, seorang pimpinan Angkatan Laut Kanada yang terluka parah saat kebakaran di Kapal Selam HMCS Chicoutimi, meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Ottawa, Kanada, hari ini. Juru Bicara AL Kanada menepis tuduhan bahwa kebakaran terjadi karena kondisi kapal selam sudah tidak layak lagi [baca: Kapal Selam Kanada Hanyut di Laut Atlantik].

Keamanan di ibu kota Vietnam, Hanoi, diperketat menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Forum Asia-Eropa (ASEM) V yang dimulai Kamis hingga Sabtu (9/10) mendatang. Para pemimpin dari 39 negara Asia dan Eropa ikut serta dalam pertemuan. Konferensi juga untuk pertama kalinya dihadiri oleh sepuluh anggota baru Uni Eropa//[baca: Vietnam Mempersiapkan KTT Asia-Eropa].

Presiden Afghanistan Hamid Karzai memerintahkan aparat keamanan untuk memperketat penjagaan menjelang pemilihan presiden pertama yang berlangsung Sabtu mendatang. Kardus-kardus suara telah didistribusikan ke hampir seluruh wilayah yang selama seperempat abad tercabik-cabik oleh perang. Para tentara dan polisi setempat diinstruksikan mengawal lokasi pencoblosan di berbagai penjuru Afghanistan [baca: Logistik Pemilu Afghanistan Terus Disebar].(TNA/Pin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya