Jenazah Basri Sangaji Diterbangkan ke Ambon

Basri Sangaji, pentolan kelompok pemuda Maluku, tewas dikeroyok 15 orang di sebuah hotel di Jaksel, pagi buta tadi. Dia meninggal dengan luka mengerikan. Diduga, kematiannya terkait dendam lama.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Okt 2004, 18:11 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Basri Sangaji, pentolan kelompok pemuda asal Maluku tewas dikeroyok sekitar 15 orang di Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan, Selasa (12/10) dini hari. Jenazah Sangaji diterbangkan ke Ambon, Maluku, pukul 15.00 WIB. Dia akan dimakamkam di kampungnya di Rohmoni, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah.

Sangaji meninggal dunia di tempat kejadian sekitar pukul 03.00 WIB. Tubuhnya bersimbah darah dengan luka mengerikan di kedua tangan dan kaki kanan. Jasadnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Jaksel untuk diotopsi lalu disemayamkan di rumah keluarganya di Jalan Pulomas Timur, Jakarta Timur.

Kematian tokoh pemuda Ambon ini menjadi pukulan keras bagi puluhan anak buahnya yang berasal dari daerah yang sama. Rumah duka dijaga ketat anak buahnya. Para wartawan juga dilarang dan dihalang-halangi mengambil gambar. Salah seorang rekan Sangaji mengatakan, beberapa waktu silam, Sangaji pernah berseteru dengan kelompok pemuda asal Timor Timur pimpinan Hercules.(TNA/Widyaningsih dan Theopilus Sandy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya