Suami Karmini Berharap Jenazah Istrinya Dipulangkan

Pirnadi meminta jasad istrinya segera dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Plaosan, Kediri, Jatim. Kini, Disnaker Kediri sedang menelusuri prosedur pemberangkatan Karmini sewaktu ke Malaysia.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Okt 2004, 14:22 WIB
Liputan6.com, Kediri: Pirnadi, warga Desa Plaosan mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Kediri, Jawa Timur, baru-baru ini. Suami Karmini, tenaga kerja Indonesia yang meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, itu datang dengan kepala Desa Plaosan dan Koordinator Aliansi Buruh Migran Kediri Jafar Shodiq. Pirnadi menyerahkan surat permintaan agar istrinya dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Plaosan, Kediri.

Bapak satu anak ini juga berharap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur dapat membantu mengembalikan jenazah istrinya. Sebelumnya, Keluarga Karmini di Kediri mengaku telah dihubungi seorang lelaki yang mengaku sebagai staf KBRI di Kuala Lumpur. Dia diminta mengirim uang sekitar Rp 12 juta untuk biaya pengiriman jenazah istrinya.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kediri Sahili Hidayat mengatakan, surat Pinardi akan dilanjutkan ke instansi berwenang. Saat ini, Disnaker sedang menelusuri prosedur pemberangkatan Karmini ke Negeri Jiran.

Karminini meninggal dunia di Malaysia, Sabtu pekan silam. Ia meninggal karena menderita penyakit liver [baca: Kurang Biaya, Jenazah TKW Belum Dipulangkan].(DNP/Danang Sumirat)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya