Pantai Iboh Sabang, Panorama yang Menantang

Daerah Istimewa Aceh ternyata tak saja dikenal dengan konflik politik yang pelik. Sebab potensi wisata seperti Pantai Iboh di kawasan Pulau Weh, Sabang, menyimpan panorama menantang.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mar 2001, 06:27 WIB
Liputan6.com, Sabang: Negeri Serambi Mekah yang dikenal dengan konflik politik berkepanjangan, rupanya menyimpan harta karun tak ternilai. Di provinsi paling barat Pulau Sumatra itu terdapat potensi wisata dengan panorama natural yang cukup menantang. Keindahan alam itu terletak di Pulau Weh dan dikenal dengan nama Pantai Iboh.

Pantai yang terletak sejauh 32 kilometer dari Kota Sabang ini sebenarnya lebih dikenal lantaran keindahan pasir putih. Kawasan wisata itu juga diminati para turis -terutama dari mancanegara- untuk olah raga menyelam. Selain bersih, bentuk Pantai Iboh yang relatif landai juga menjadi target kunjungan wisatawan untuk menikmati keindahan laut Pulau Weh.

Untuk mencapai Pantai Iboh, pengunjung bisa menumpang kendaraan umum dengan tarif sebesar Rp 5 ribu per orang. Selain itu juga ada alternatif kendaraan umum sejenis sepeda motor dengan tarif Rp 60 ribu per hari. Sedangkan untuk menuju Sabang, wisatawan bisa singgah di Kota Banda Aceh, dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Malahayati.

Malahayati bisa ditempuh dengan menumpang angkutan kota dengan tarif 3 ribu per orang. Pengunjung pun bisa berlayar ke Pulau Weh dengan kapal feri dengan tarif yang dipatok hanya sebesar Rp 7 ribu per orang. Setelah perjalanan menyeberang selama dua jam, wisatawan bakal tiba di Pelabuhan Balohan. Perjalanan pun berlanjut ke pusat kota dengan menaiki angkutan kota dengan tarif Rp 3 ribu per orang.

Letak Pulau Iboh yang agak terisolir dari perkampungan memberi nilai tambah tersendiri bagi para wisatawan. Untuk mencapai daerah itu, pengunjung harus menaiki tangga-tangga yang sengaja dibangun di antara lereng bukit.

Di kawasan wisata ini terdapat penginapan dengan harga sewa yang relatif murah. Bahkan untuk sebuah penginapan yang berbentuk pondok dipungut biaya Rp 25-30 ribu per pondok. Sementara bagi para pencinta olah raga menyelam, juga terdapat peralatan yang disewakan untuk melihat keindahan alam laut Pulau Rubiah, dekat Iboh.

Kendati demikian, menikmati keindahan bawah laut itu tak mesti harus menyelam. Sebab wisatawan bisa menyewa perahu khusus yang dipasang kaca tembus pandang, sehingga bisa dinikmati keindahan di dalam laut. Tarif yang dipatok untuk satu kapal selama satu jam mencapai Rp 70 ribu.

Sayangnya, keindahan Pantai Iboh tak didukung kebersihan di sekitar pemondokan wisatawan. Sebab di sana masih banyak terlihat sampah yang berserakan.(BMI/Muktaruddin Yakob dan Ferri Effendi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya