Liputan6.com, Lueneburg: Ribuan warga berunjuk rasa antinuklir di Kota Lueneburg, Jerman, Jumat (5/11). Sambil membawa spanduk, mereka berteriak memprotes kedatangan 12 kontainer bermuatan limbah nuklir asal Prancis yang akan disimpan di Gorleben, desa kecil sekitar 70 kilometer dari Kota Lueneburg. Para demonstran juga menuntut penutupan fasilitas penyimpanan sementara limbah nuklir di Desa Gorleben.
Rencananya, ke-12 kontainer tiba di Jerman, besok, dan akan mencapai Lueneburg, keesokan harinya. Gorleben menjadi tempat penyimpanan sementara limbah nuklir sejak 1995. Teriakan protes warga selalu mengiringi kontainer yang menuju fasilitas itu. Bahkan, pernah pula terjadi unjuk rasa dengan kekerasan di tempat tersebut. Hingga kini, fasilitas penyimpanan limbah nuklir di Desa Gorleben telah menampung 44 kontainer limbah nuklir.(ZAQ/Idr)
Rencananya, ke-12 kontainer tiba di Jerman, besok, dan akan mencapai Lueneburg, keesokan harinya. Gorleben menjadi tempat penyimpanan sementara limbah nuklir sejak 1995. Teriakan protes warga selalu mengiringi kontainer yang menuju fasilitas itu. Bahkan, pernah pula terjadi unjuk rasa dengan kekerasan di tempat tersebut. Hingga kini, fasilitas penyimpanan limbah nuklir di Desa Gorleben telah menampung 44 kontainer limbah nuklir.(ZAQ/Idr)