Arus Balik Mulai Mengalir

Lebih dari 10 ribu kendaraan telah melintasi Tol Kanci menuju Jakarta. Kemacetan di jalur Pantura diprediksi pada Sabtu dan Ahad mendatang. Aktivitas pasar diimbau dihentikan selama dua hari saat puncak arus balik.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Nov 2004, 02:05 WIB
Liputan6.com, Cirebon: Memasuki hari ketiga pasca-Idul Fitri, arus balik di sejumlah daerah meningkat. Di antaranya terlihat di Tol Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (17/11). Berdasarkan catatan Jasa Marga setempat, lebih dari 10 ribu kendaraan telah melewati Tol Kanci. Iring-iringan kendaraan didominasi kendaraan pribadi dan bus yang mengangkut perantau menuju Jakarta.

Seiring dengan meningkatnya arus balik, kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan sepanjang jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Kendaraan rata-rata merayap karena terganggu aktivitas pasar tumpah. Untuk itulah Kepala Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Muktiono meminta aktivitas pasar dihentikan pada Sabtu dan Ahad mendatang untuk mengantisipasi puncak arus balik [baca: Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai]. "Ini himbauan bukan perintah," kata Kapolres Cirebon.

Langkah antisipasi lain juga dilakukan aparat Polres Cirebon. Di antaranya dengan mengimbau pengemudi untuk menggunakan jalan alternatif menuju Jakarta. Untuk memudahkan sopir, sejumlah penunjuk jalan darurat telah dipasang seperti di sepanjang jalan alternatif di Losari.

Geliat arus balik juga semakin terasa di Pelabuhan Merak, Banten. Hingga tadi malam, sedikitnya 45 ribu penumpang tiba di Pelabuhan Merak dari Bakauheni, Lampung. Mereka umumnya memilih menyeberang kemarin untuk menghindari puncak arus balik menuju Pelabuhan Merak yang diprediksi terjadi pada Kamis ini. Berbeda saat mudik, mereka memilih menyeberang menuju Pelabuhan Merak pada pagi dan sore hari.(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya