Menhub Berjanji Mempercepat Investigasi Kecelakaan Lion Air

Menhub Hatta Rajasa akan mempercepat proses penyelidikan kasus kecelakaan pesawat MD-82 milik Lion Air. Dephub juga akan mengevaluasi kelayakan seluruh aramada dan bandara untuk penerbangan komersial.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Des 2004, 07:22 WIB
Liputan6.com, Solo: Pemerintah akan mempercepat proses penyelidikan kasus kecelakaan pesawat MD-82 milik maskapai Lion Air. Penyebab tergelincirnya pesawat dengan 163 penumpang di Bandar Udara Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah, kemarin, ini akan diungkapkan secara transparan. &quotSaya mohon bersabar untuk menunggu hasil investigasi,&quot kata Menteri Perhubungan Hatta Rajasa di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/12).

Menurut Hatta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar investigasi kasus ini terbuka untuk menghindari rumor yang tidak baik di masyarakat. Dia menambahkan, jajaran Departemen Perhubungan juga akan mengevaluasi kelayakan seluruh armada yang dioperasikan semua perusahaan penerbangan di Indonesia. Pengecekan dan penilaian juga dilakukan di seluruh bandara yang digunakan untuk penerbangan komersial.

Kemarin, tiga kecelakaan pesawat terbang terjadi dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Beberapa jam sebelum kecelakaan pesawat Lion Air, pesawat Bouraq jenis Boeing 737-200 tergelincir dan keluar dari landasan pacu sejauh 22 meter di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 13.15 WITA. Tadi pagi, sebuah pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara tergelincir dari landasan pacu sejauh tiga meter saat hendak mendarat di Bandara Hasanuddin seusai latihan rutin dari Bandara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur. Namun, kedua kecelakaan terakhir tidak menelan korban jiwa maupun cedera [baca: Kecelakaan Pesawat dan Cuaca Buruk].(TNA/Fransambudi dan Zakaria)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya