Liputan6.com, Mataram: Diare menyerang sejumlah kawasan di Mataram, Nusatenggara Barat. Catatan Unit Bio Medik Rumah Sakit Umum Mataram menyebutkan, rata-rata jumlah pasien rawat inap sebulan sekitar 50 orang dan lebih dari 300 lainnya rawat jalan. Hingga Selasa (7/12), sudah tiga pasien meninggal dunia di RSU ini.
Penyakit itu sebenarnya mulai melanda beberapa wilayah di Mataram sejak September silam. Diare kebanyakan menyerang anak berusia antara satu hingga empat tahun. Para penderita diare umumnya lambat ditangani karena baru dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Kepala Seksi Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Dinas Kesehatan NTB Thamrin mengatakan, total penderita diare di NTB sejak awal tahun mencapai 68.446 orang.
Di Nabire, Papua, balita penderita diare mencapai 30 orang pada pekan silam. Mereka dirawat inap di tenda-tenda darurat yang didirikan di depan Rumah Sakit Umum Daerah Nabire. Menurut dokter yang bertugas, sejumlah korban diindikasikan dalam keadaan kritis sehingga sangat membutuhkan obat-obatan. Diare mewabah di Nabire akibat warga tinggal di lingkungan tak sehat pascagempa bumi [baca: Penderita Diare Bertambah Menjadi 30 Orang].(OZI/Adhar Hakim)
Penyakit itu sebenarnya mulai melanda beberapa wilayah di Mataram sejak September silam. Diare kebanyakan menyerang anak berusia antara satu hingga empat tahun. Para penderita diare umumnya lambat ditangani karena baru dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Kepala Seksi Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Dinas Kesehatan NTB Thamrin mengatakan, total penderita diare di NTB sejak awal tahun mencapai 68.446 orang.
Di Nabire, Papua, balita penderita diare mencapai 30 orang pada pekan silam. Mereka dirawat inap di tenda-tenda darurat yang didirikan di depan Rumah Sakit Umum Daerah Nabire. Menurut dokter yang bertugas, sejumlah korban diindikasikan dalam keadaan kritis sehingga sangat membutuhkan obat-obatan. Diare mewabah di Nabire akibat warga tinggal di lingkungan tak sehat pascagempa bumi [baca: Penderita Diare Bertambah Menjadi 30 Orang].(OZI/Adhar Hakim)