Bom Meledak di Pakistan, Sepuluh Tewas

Sebuah bom yang diperkirakan berbobot empat kilogram meledak di Kota Quetta, Pakistan. Sepuluh orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Insiden terjadi sehari setelah Musharraf balik dari lawatannya.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2004, 06:49 WIB
Liputan6.com, Quetta: Sedikitnya sepuluh orang tewas akibat ledakan bom di Kota Quetta, Pakistan, Jumat (10/12). Beberapa korban tewas seketika dan lainnya meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit setempat. Di antara korban mati, terdapat seorang tentara Pakistan. Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Selain merenggut korban jiwa, ledakan bom yang diperkirakan berbobot empat kilogram itu telah mencederai lebih dari 20 orang. Ledakan juga merusak paling tidak sepuluh toko dan delapan mobil, termasuk sebuah truk militer. Pasalnya, sebelum meledak bom itu diduga dipasang di sebuah sepeda dekat sebuah truk tentara.

Menanggapi insiden itu, Menteri Penerangan Pakistan Sheikh Rashid Ahmad mengutuk serangan yang disebutnya sebagai aksi keji terorisme. Menurut Rashid Ahmad, terlalu dini untuk menunjuk hidung pihak yang melancarkan serangan bom itu. Namun, ia bersumpah siapa pun pelakunya tidak akan lepas dari hukuman.

Sehari sebelumnya, Presiden Pervez Musharraf kembali dari lawatannya selama hampir dua pekan ke sejumlah negara. Selama di luar negeri, Musharraf mengaku pasukannya telah menghancurkan struktur komando Al-Qaidah di negaranya. Kendati demikian, sejumlah pengamat yakin, jaringan Al-Qaidah di Pakistan masih mampu melancarkan serangan baru.(JUM/Rcm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya