Liputan6.com, Banda Aceh: Kota Meulaboh di Nanggroe Aceh Darussalam masih terisolasi hingga Kamis (30/12) pagi. Tim relawan yang akan memberi bantuan, membersihkan kota, dan mengurus jenazah belum bisa menjangkau Meulaboh. Bantuan pangan baru bisa dikirim lewat udara. Diperkirakan, jumlah korban meninggal sebanyak 5 ribu jiwa hingga 10 ribu jiwa atau 20 persen dari total penduduk Meulaboh.
Setelah Tsunami menghantam, evakuasi mayat korban hanya dilakukan aparat keamanan dibantu warga yang selamat [baca: Isu Badai Susulan, Warga Lhokseumawe Panik]. Puing-puing bangunan masih teronggok di berbagai sudut kota. Sebagian warga yang selamat mengungsi di tempat-tempat yang dianggap aman seperti di sisa gedung-gedung yang masih kokoh atau di dataran-dataran yang lebih tinggi.
Terisolisasinya kota membuat warga asal Meulaboh di Jakarta menjadikan tayangan Liputan 6 SCTV sebagai acuan mencari kejelasan nasib sanak keluarganya. Seorang ibu dan keluarganya mendatangi studio SCTV untuk melihat kembali gambar-gambar yang pernah ditayangkan SCTV. Sambil menangis, ibu tersebut menunjuk satu per satu keluarga di layar kaca yang berhasil selamat. Menurut dia, masih ada beberapa anggota keluarga yang tidak terlihat di televisi. Rumah keluarganya di Meulaboh juga terlihat rata dengan tanah.(ZAQ/Tim Liputan 6 SCTV)
Setelah Tsunami menghantam, evakuasi mayat korban hanya dilakukan aparat keamanan dibantu warga yang selamat [baca: Isu Badai Susulan, Warga Lhokseumawe Panik]. Puing-puing bangunan masih teronggok di berbagai sudut kota. Sebagian warga yang selamat mengungsi di tempat-tempat yang dianggap aman seperti di sisa gedung-gedung yang masih kokoh atau di dataran-dataran yang lebih tinggi.
Terisolisasinya kota membuat warga asal Meulaboh di Jakarta menjadikan tayangan Liputan 6 SCTV sebagai acuan mencari kejelasan nasib sanak keluarganya. Seorang ibu dan keluarganya mendatangi studio SCTV untuk melihat kembali gambar-gambar yang pernah ditayangkan SCTV. Sambil menangis, ibu tersebut menunjuk satu per satu keluarga di layar kaca yang berhasil selamat. Menurut dia, masih ada beberapa anggota keluarga yang tidak terlihat di televisi. Rumah keluarganya di Meulaboh juga terlihat rata dengan tanah.(ZAQ/Tim Liputan 6 SCTV)