Liputan6.com, Demak: Atap sebuah ruangan Sekolah Menengah Pertama Negeri Dua Sayung, Demak, Jawa Tengah, ambrol. Akibatnya, ratusan siswa terpaksa ujian semester di musala dan ruang perpustakaan, Selasa (4/1) siang.
Atap sekolah yang dibangun 1986 ini runtuh karena tiang penyangga sudah lapuk. Namun secara umum kondisi sekolah pun sudah memprihatinkan, banyak tembok gedung yang retak. Lantai sekolah pun bergelombang dan pecah-pecah.
Wakil Kepala SMPN Dua Sayung, Tri Joko Supardi mengakui, bangunan sekolah memang sudah tak layak untuk menampung siswa. Karena itu, dia berharap, pemerintah daerah setempat cepat memberi bantuan untuk perbaikan gedung sekolah.(ICH/Kukuh Ary Wibowo)
Atap sekolah yang dibangun 1986 ini runtuh karena tiang penyangga sudah lapuk. Namun secara umum kondisi sekolah pun sudah memprihatinkan, banyak tembok gedung yang retak. Lantai sekolah pun bergelombang dan pecah-pecah.
Wakil Kepala SMPN Dua Sayung, Tri Joko Supardi mengakui, bangunan sekolah memang sudah tak layak untuk menampung siswa. Karena itu, dia berharap, pemerintah daerah setempat cepat memberi bantuan untuk perbaikan gedung sekolah.(ICH/Kukuh Ary Wibowo)
