Bupati Temanggung Dipecat DPRD

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Temanggung, Jateng, menyetujui rekomendasi pemberhentian Bupati Temanggung Totok Ari Prabowo. Sebanyak 14 anggota Dewan tidak hadir dalam rapat ini.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2005, 00:17 WIB
Liputan6.com, Temanggung: Bupati Temangung, Jawa Tengah, Totok Ari Prabowo dicopot dari jabatannya. Keputusan itu diambil dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Temanggung, Rabu (12/1) siang. Dalam pandangan akhir, para anggota Dewan menyetujui rekomendasi pemberhentian bupati dengan menggunakan hak angket dan interpelasi dari lima fraksi. Menurut Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Bambang Sukarno, hasil rapat sidang istimewa ini segera dilaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto dan Menteri Dalam Negeri M. Maaruf. Besok, DPRD kembali menggelar sidang paripurna untuk mendengarkan jawaban Totok atas putusan ini.

Rapat yang tertunda sekitar tiga jam dari pukul 09.00 WIB ini dihadiri 31 peserta dari 45 anggota DPRD. Anggota Dewan yang hadir berasal dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Kebangkitab Bangsa, dan fraksi gabungan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Sebelas anggota dari Fraksi Partai Golongan Karya tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas. Sedangkan tiga anggota DPRD dari FPAN absen karena menunaikan ibadah haji.

Menjelang rapat, ribuan warga dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Temanggung berunjuk rasa menuntut Totok diberhentikan di luar gedung DPRD. Mereka berusaha masuk. Tapi, penjagaan ketat aparat dari Kepolisian Resor Temanggung yang dibantu satu satuan setingkat kompi Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jateng membuat mereka tertahan di depan pintu gerbang. Setelah bernegosiasi, pengunjuk rasa diizinkan masuk dan diterima langsung oleh Bambang. Pengunjuk rasa kemudian bubar setelah Bambang berjanji memperjuangkan aspirasi mereka dalam sidang paripurna istimewa.

Kasus ini dipicu aksi pengunduran diri lebih dari 100 pejabat di pemerintahan Kabupaten Temanggung. Diduga kasus ini berhubungan dengan dugaan penyalahgunaan dana pemilihan umum 2004. Namun, di balik isu tersebut beredar informasi kasus ini berhubungan dengan persaingan di kubu Golkar [baca: Hari Ini Nasib Bupati Temanggung Ditentukan].(DNP/Teguh Hadi Prayitno dan Yudi Sutomo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya