Situs KPU Surabaya Diserang <i>Hacker</i> Malaysia

Situs resmi milik Komisi Pemilihan Umum Surabaya dibobol hacker atau pengacau jaringan di internet. Si perusak situs KPU Surabaya mengimbau sesama warga serumpun bersatu menghadapi kasus Ambalat.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mar 2005, 20:41 WIB
Liputan6.com, Jakarta: DENGAN SEGALA HORMAT, KAMI TIDAK MAHU BERLAWAN SESAMA ISLAM JANGAH LAH MENJADI BUDAK-BUDAK KERANA HAL YANG TIDAK SEPATUTNYE ***PEACE FOR US BERSATU !!! ** INI AKAN MEMALUKAN NEGARA SESAMA SENDIRI! SEKIAN DARI Symphoenix.ClanZ!. Demikian kalimat yang tertera di situs resmi milik Komisi Pemilihan Umum Surabaya. Si hacker atau pengacau jaringan di internet ini juga memasang bendera Malaysia di http://kpu.surabaya.go.id pada Jumat (11/3).

Di bawah bendera Malaysia, ada teks berjalan dengan tulisan P/S: TO WEBADMIN MALAYSIA.. TOLONG CHECK WEBSERVER ANDA YANG TELAH DI DEFACE. Sayangnya, si penulis pesan tidak menyebutkan webserver mana yang sudah diserang balik.

Saling serang antara pengacau jaringan di internet menyeruak menyusul sengketa perbatasan Indonesia-Malaysia di perairan Ambalat yang berada di antara Laut Sulawesi dan Kalimantan. Pesan yang disampaikan berbeda. Jika pembobol situs KPU Surabaya mengajak bersatu, hacker yang menyerang portal sebuah perusahaan halaman kuning di Malaysia justru menyerukan pemerintah Malaysia agar segera meninggalkan teritori Indonesia [baca: Hacker Kembali Menggempur Situs Malaysia ].(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya