PM Karami Kembali Mundur

Karami menyalahkan pimpinan oposisi atas semua kegagalannya membentuk kabinet dan menyelesaikan kebuntuan politik di Lebanon. Tanpa dukungan opasisi, dia tak siap membentuk pemerintahan baru.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2005, 06:18 WIB
Liputan6.com, Beirut: Perdana Menteri (PM) Lebanon Omar Karami mengundurkan diri, Selasa (29/3). Padahal dia baru 19 hari menjabat kembali sebagai PM. Karami merasa gagal membentuk kabinet dan menyelesaikan kebuntuan politik di negerinya.

Dalam pidato pengunduran diri, Karami menyalahkan pimpinan oposisi atas semua kegagalannya. Sebab, sejak kembali menjabat, dia mengaku sudah berulang kali berbicara dengan pemimpin oposisi. Namun mereka menolak berpartisipasi dalam pemerintahan.

Tanpa dukungan opasisi, Karami mengaku, tak siap membentuk pemerintahan baru di Lebanon. Dia juga sudah mengutarakan rencana pengunduran dirinya kepada Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri. Karami berharap Berri segera mengambil langkah politik selanjutnya.

Karami mengundurkan diri awal Maret 2005 menyusul unjuk rasa antipemerintah besar-besaran di Lebanon. Tapi 10 hari kemudian, dia kembali terpilih sebagai PM setelah memperoleh 69 suara dari 128 suara pada sidang Parlemen di Beirut [baca: Karami Kembali Menjadi PM Lebanon].(ICH/Ijx)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya