Liputan6.com, Gunung Sitoli: Warga korban gempa di Gunung Sitoli, Nias, Sumatra Utara, mulai kelaparan dan kekurangan bahan makanan. Kondisi ini, seperti disaksikan SCTV, Jumat (1/4), memaksa sejumlah warga mengambil bahan makanan dari pertokoan yang ditinggal mengungsi pemiliknya.
Warga umumnya mengambil bahan makanan seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya. Mereka mengaku terpaksa menjarah karena setelah empat hari gempa bumi, pasokan makanan tidak kunjung datang.
Polisi menangkap sejumlah warga yang mencoba dan kepergok mengambil barang-barang dari toko yang bukan miliknya. Mereka tidak ditahan tetapi hanya diperiksa. Sementara barang-barang hasil jarahan disita.
Untuk menghindari penjarahan tambah meluas, sejumlah personel polisi bersiaga di pusat-pusat pertokoan. Kapolri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar menjamin sepenuhnya keamanan di daerah gempa. Bahkan, Da`i memastikan penjarahan dapat dikendalikan [baca: Yon Zipur Palembang Tiba di Nias].(YYT/Erica Panjaitan)
Warga umumnya mengambil bahan makanan seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya. Mereka mengaku terpaksa menjarah karena setelah empat hari gempa bumi, pasokan makanan tidak kunjung datang.
Polisi menangkap sejumlah warga yang mencoba dan kepergok mengambil barang-barang dari toko yang bukan miliknya. Mereka tidak ditahan tetapi hanya diperiksa. Sementara barang-barang hasil jarahan disita.
Untuk menghindari penjarahan tambah meluas, sejumlah personel polisi bersiaga di pusat-pusat pertokoan. Kapolri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar menjamin sepenuhnya keamanan di daerah gempa. Bahkan, Da`i memastikan penjarahan dapat dikendalikan [baca: Yon Zipur Palembang Tiba di Nias].(YYT/Erica Panjaitan)