Liputan6.com, Paris: Presiden Iran Mohammad Khatami merasa puas dengan kemajuan yang dicapai dalam negosiasi dengan pihak Uni Eropa mengenai program nuklir Iran. Hal itu diungkapkan Khatami seusai bertemu Presiden Prancis Jacques Chirac di Paris, Prancis, Selasa (5/4). Khatami juga mengungkapkan pembicaraan lebih lanjut mengenai program nuklir Iran akan dilakukan pada 29 April mendatang.
Juru bicara Chirac, Jerome Bonnafont mengatakan Eropa terus berupaya memastikan program nuklir untuk kepentingan perdamaian. Ia menambahkan pada pertemuan 29 April mendatang, tiga negara Eropa, Inggris, Jerman, dan Prancis akan meminta penghentian permanen upaya pengayaan uranium Iran.
Kedatangan Khatami di Paris disambut unjuk rasa Kelompok Perlawanan Nasional Iran (NCRI). Lembaga yang dibentuk oposisi Iran di luar negeri ini menuding pemerintah Iran tengah membangun reaktor nuklir di Arak, Selatan Teheran. Diduga reaktor itu akan memproduksi plutonium yang cukup untuk membuat satu bom nuklir per tahun.(AWD/Ijx)
Juru bicara Chirac, Jerome Bonnafont mengatakan Eropa terus berupaya memastikan program nuklir untuk kepentingan perdamaian. Ia menambahkan pada pertemuan 29 April mendatang, tiga negara Eropa, Inggris, Jerman, dan Prancis akan meminta penghentian permanen upaya pengayaan uranium Iran.
Kedatangan Khatami di Paris disambut unjuk rasa Kelompok Perlawanan Nasional Iran (NCRI). Lembaga yang dibentuk oposisi Iran di luar negeri ini menuding pemerintah Iran tengah membangun reaktor nuklir di Arak, Selatan Teheran. Diduga reaktor itu akan memproduksi plutonium yang cukup untuk membuat satu bom nuklir per tahun.(AWD/Ijx)
