Seekor Itik Mengeram di Pelataran Gedung Putih

Seekor itik betina jenis mallard menjadi terkenal karena memilih pelataran Gedung Putih untuk mengerami telurnya. Dinas Keamanan AS kini telah memberi pagar di sekitar sarang unggas itu.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Apr 2005, 13:31 WIB
Liputan6.com, Washington DC: Sebagai pusat pemerintahan Amerika Serikat tak sembarang orang masuk dan berdiam di Gedung Putih, Washington DC. Namun, aturan itu tak berlaku bagi itik. Baru-baru ini, seekor itik betina jenis mallard menjadi perhatian warga karena memilih pelataran Gedung Putih untuk mengerami telurnya.

Kehadiran itik berbulu coklat ini membuat Dinas Keamanan AS (Secret Service) kesulitan. Sarang itik yang ada di dekat pintu depan Gedung Departemen Keuangan atau beberapa meter dari Gedung Putih telah menyedot perhatian wisatawan. Akibatnya, para personel pengamanan Presiden AS George Walker Bush juga harus bertanggung jawab menjaga keselamatan itik beserta telurnya. Beberapa langkah diambil Secret Service untuk mengamankan unggas itu. Di antaranya memagari daerah sekitar sarang dan menempatkan mangkuk berisi air dan makanan.

Kini, berbagai nama turut pula diberikan kepada itik oleh para pegawai Departemen Keuangan antara lain Quacks Reform, T-Bill, dan Duck Cheney. Kendati tak ada satu pun nama yang melekat, tapi kehadiran itik itu hanya akan bertahan hingga pekan terakhir bulan ini ketika telurnya menetas. Nantinya, Secret Service memindahkan sarangnya ke lokasi perairan.(JUM/Yes)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya