Kesulitan Indonesia menyiapkan lahan parkir pesawat jet bagi para pimpinan negara maupun perusahaan besar dunia yang akan menghadiri pertemuan APEC 2013 di Bali, terselesaikan sudah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 3 lokasi parkir pesawat atau jet pribadi para petinggi negara dan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan raksasa dunia yang akan menghadiri pertemuan APEC 2013 di Bali pada Oktober nanti.
"Kami sudah siapkan tempat parkir bagi puluhan pesawat yang datang dengan waktu relatif bersamaan, yakni di Surabaya, Lombok dan Makassar," papar Menteri Perhubungan EE Mangindaan usai Rapat Koordinasi (Rakor) Penyederhanaan Investasi di Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Perhelatan APEC 2013 yang akan digelar di Bali, menurut dia, akan membuat trafik penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar bakal padat merayap. Sehingga pesawat pribadi tersebut bakal dialihkan dari Bali menuju 3 lokasi itu supaya lebih longgar.
"Kalau parkir di Ngurah Rai, tempat parkir pesawat (appron) akan ribet. Tapi bulan depan terminal baru dan appron di bandara ini memang akan diresmikan," ucap dia.
Mangindaan bilang, pesawat para kepala negara dan CEO dunia bakal langsung mendarat di Bali. Selanjutnya dipindahkan ke Surabaya, Lombok dan Makassar sehingga terjaga keamanannya.
"Selain mengakomodir tempat parkir, kami juga menyediakan fasilitas keimigrasian, kelas VVIP di Bandara Ngurah Rai, di mana pada Juli ini kami akan resmikan," tandasnya.
Kendati demikian, penerbangan domestik di Bandara Bali harus tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, lanjut Mangindaan akan terhenti beberapa jam ketika para tamu kenegaraan itu ingin mendaratkan pesawatnya.
Dia menambahkan, bahwa pesawat yang parkir akan dikenakan biaya (charge). "Kan sudah ada aturan, semua ada charge," pungkas dia.(Fik/Nur)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 3 lokasi parkir pesawat atau jet pribadi para petinggi negara dan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan raksasa dunia yang akan menghadiri pertemuan APEC 2013 di Bali pada Oktober nanti.
"Kami sudah siapkan tempat parkir bagi puluhan pesawat yang datang dengan waktu relatif bersamaan, yakni di Surabaya, Lombok dan Makassar," papar Menteri Perhubungan EE Mangindaan usai Rapat Koordinasi (Rakor) Penyederhanaan Investasi di Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Perhelatan APEC 2013 yang akan digelar di Bali, menurut dia, akan membuat trafik penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar bakal padat merayap. Sehingga pesawat pribadi tersebut bakal dialihkan dari Bali menuju 3 lokasi itu supaya lebih longgar.
"Kalau parkir di Ngurah Rai, tempat parkir pesawat (appron) akan ribet. Tapi bulan depan terminal baru dan appron di bandara ini memang akan diresmikan," ucap dia.
Mangindaan bilang, pesawat para kepala negara dan CEO dunia bakal langsung mendarat di Bali. Selanjutnya dipindahkan ke Surabaya, Lombok dan Makassar sehingga terjaga keamanannya.
"Selain mengakomodir tempat parkir, kami juga menyediakan fasilitas keimigrasian, kelas VVIP di Bandara Ngurah Rai, di mana pada Juli ini kami akan resmikan," tandasnya.
Kendati demikian, penerbangan domestik di Bandara Bali harus tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, lanjut Mangindaan akan terhenti beberapa jam ketika para tamu kenegaraan itu ingin mendaratkan pesawatnya.
Dia menambahkan, bahwa pesawat yang parkir akan dikenakan biaya (charge). "Kan sudah ada aturan, semua ada charge," pungkas dia.(Fik/Nur)